Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut: PPKM Berlanjut, Tak Ada Daerah Berstatus Level 4 di Jawa-Bali

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengumumkan PPKM di Jawa dan Bali diperpanjang selama sepekan mulai 21-27 September 2021.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali kembali berlanjut.

Berbeda dengan PPKM sebelumnya, evaluasi level PPKM akan dilakukan selama dua pekan. Sebelumnya, perubahan level PPKM setiap satu pekan sekali.

Luhut menyatakan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan tren perbaikan. Hal ini terlihat dari kasus aktif tercatat di bawah 60.000, kasus harian turun hingga 98 persen dari titik puncak pada 15 Juli.

"Dari perbaikan tersebut, tidak ada lagi kabupaten/kota yang ada di level 4 di Jawa-Bali, ada di level 3 dan 2," kata Luhut dalam keterangan pers secara virtual, Senin (21/9/2021).

Selain itu, Luhut menyebut per hari ini, Senin, 20 September 2021, kasus baru Covid-19 mencapai 1.932, kasus sembuh 6.799, dan kasus meninggal mencapai 166.

"Angka ini kerja keras semua tim, hasilnya menggembirakan," ujarnya.

Meskipun demikian, Luhut mengingatkan pesan dari Presiden Jokowi agar seluruh pihak tetap waspada karena bukan tidak mungkin ada gelombang ketiga.

"Kami juga sudah melakukan sejumlah persiapan sejak ada terpaan varian Delta pada pertengahan Juli lalu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper