Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey disebut-sebut bakal menjadi Menteri Perhubungan menggantikan posisi Budi Karya Sumadi. Hal tersebut dibeberkan langsung oleh orang dekat Olly, yaitu PDT Lucky Rumopa.
Kabar soal ini dan pernyataan Lucky sudah menghiasi pemberitaan sejumlah media lokal di Manado, Sulut.
Di saat yang sama, kabar reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin kuat setelah bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi koalisi pemerintah.
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara elektronik (e-LHKPN), Olly terakhir kali mengumumkan total asetnya pada 31 Desember 2020. Dia tercatat memiliki harta Rp179,15 miliar.
Aset tersebut terdiri atas 62 jenis tanah dan bangunan yang tersebar di seluruh Sulut. Totalnya senilai Rp47,96 miliar.
Selain itu, dia juga tercatat memiliki sejumlah kendaraan yang total nilainya mencapai Rp5,89 miliar. Perinciannya, mobil Nissan Nivara double cabin tahun 1990 Rp300 juta, Toyota Kijang Innova Rp290 juta, Mercedes Benz Class S 450 L tahun 2019 Rp2,8 miliar, mobil Land Rover Range Rover 3.0 tahun 2014 Rp2,5 miliar.
Untuk harta bergerak lainnya, tercatat ada Rp1,45 miliar. Kas dan setara kas sebesar Rp124,31 miliar.
Olly juga tercatat memiliki utang sebesar Rp472 juta. Dengan begitu, total aset yang dia miliki Rp179,15 miliar.
Mengutip dari berbagai sumber, Olly memulai karier sebagai pengusaha. Sebagai lulusan sarjana ekonomi, dia pernah memegang beberapa jabatan seperti Manajer WIKA PP JO TAman Rasuna Apartemen Jakarta, Manajer PT Pembangunan Perumahan, Direktur PT Bintang Rezeki Abadi Makmur, dan Direktur Pusat Koperasi Mega Gotong Royong.
Kariernya di politik dimulai pada 1997. Gubernur Sulawesi Utara dua periode ini memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga kini.
Pada 2004, Olly memulai karier untuk mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) daerah pemilihan Sulawesi Utara. Dia menjadi politisi Senayan selama tiga periode di komisi yang sama, yaitu di bidang keuangan.
Dua tahun di periode ketiga atau 2016, Olly ikut gelanggang pada pemilihan gubernur di Sulawesi Utara. Dia terpilih hingga kini.
Di partai, karier Olly cukup cemerlang. Dia merupakan salah satu kepercayaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Selama dua periode dari 2010 hingga 2020 Olly memegang posisi strategis, yaitu Bendahara Umum DPP PDIP. Dia menjadi satu-satunya kader yang menjabat ketua sekaligus petinggi DPP PDIP.
