Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akui Sulit Bendung Varian Baru Masuk RI, Jokowi Minta Masyarakat Waspada

Presiden mengakui upaya membendung masuknya varian baru sangat sulit dilakukan. Pasalnya, pintu masuk varian baru dari luar negeri tidak saja melalui Bandara Soekarno Hatta.
Presiden Joko Widodo memimpin upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Youtube/BPMI
Presiden Joko Widodo memimpin upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Youtube/BPMI

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat agar tetap waspada menyikapi penurunan kasus positif Covid-19

Jokowi berharap masyarakat tidak terjebak dalam euforia penurunan kasus harian yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. 

“Kita harus tetap waspada. Jangan lengah. Eling lan waspada,” ujar Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa di Istana Negara, Rabu (15/9/2021) sore.

Adapun angka kasus harian positif Covid-19 di Tanah Air perlahan-lahan mulai menurun. Pemerintah mengaku akan mempertahankan kondisi tersebut dan akan melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi munculnya varian baru yang akan memicu gelombang ketiga.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa di Istana Negara.

Namun, Presiden mengakui upaya membendung masuknya varian baru sangat sulit dilakukan. Pasalnya, pintu masuk varian baru dari luar negeri tidak saja melalui Bandara Soekarno Hatta. 

Dia mencontohkan masuknya varian Delta. Varian tersebut berhasil dideteksi di Medan, Jakarta, dan Indramayu. Namun, masuknya varian tersebut tidak berhasil terdeteksi di daerah lain, salah satunya Cilacap, yang masuk melalui pelabuhan.

“Kita memiliki 1.200 pelabuhan sedang dan kecil. Saya harus ngomong apa adanya. Sangat sulit [membendung varian baru yang masuk lewat pelabuhan],” ujar Presiden. 

Kendati demikian, Presiden mengatakan pemerintah tetap akan mengantisipasi kemungkinan masuknya varian baru, antara lain Lamda dan Mu, meskipun kecepatan daya sebarnya dan dampak yang ditimbulkan tidak seperti varian Delta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper