Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenlu RI Bantah Adanya Informasi Serangan Bom dari Kedubes Jepang

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menuturkan Kedubes Jepang tidak mengeluarkan warning seperti yang diberitakan.
Suasana deretan gedung bertingkat di Jakarta, Selasa (23/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Suasana deretan gedung bertingkat di Jakarta, Selasa (23/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri memastikan bahwa informasi mengenai adanya peringatan bom bunuh diri dari Pemerintah Jepang terhadap warganya di Asia Tenggara bukan berasal dari Kedutaan Besar Jepang.

Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah dalam pesan singkat kepada Bisnis.com, Selasa (14/9/2021).

"Sudah dikonfirmasikan dengan Kedubes Jepang di Jakarta dan dijelaskan bahwa Kedubes Jepang tidak mengeluarkan warning seperti yang ditanyakan," katanya.

Sebelumnya, kantor berita AP melaporkan adanya peringatan yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri pada Senin (13/9/2021) kepada warganya yang tinggal di enam negara Asia Tenggara agar menghindari tempat ibadah dan kerumunan karena adanya kemungkinan bom bunuh diri.

Enam negara di antaranya adalah Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand dan Myanmar.

Dikutip dari ABC News, sejumlah negara seperti Thailand, Filipina, dan Malaysia juga menyatakan belum mendapatkan peringatan tersebut dari Kedutaan Besar Jepang di negaranya ataupun memperoleh sinyal adanya potensi serangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper