Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas pencegahan penyakit Korea Selatan berencana memperluas insentif bagi warga yang telah menyelesaikan vaksinasi dengan dua dosis vaksin Covid-19.
Mengutip KBS World, seorang pejabat senior Kementerian Kesehatan Korea Selatan, Lee Ki-il dalam pengarahan rutin pada Jumat (10/9/2021) menyatakan insentif akan diperluas, namun belum ditetapkan atau sedang dalam pembahasan.
Terkait pendapat yang mengatakan bahwa aturan jaga jarak sosial yang sedang berlaku sulit dan rumit, pejabat senior otoritas kesehatan, Son Young-rae mengakui langkah pencegahan penyakit di dalam negeri relatif rumit dibandingkan di negara lain karena aturan tersebut disesuaikan dengan tempat dan waktu yang sesuai dengan tingkat risiko.
Dia menambahkan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan penyesuaian aturan tersebut agar ke depannya dapat menjadi lebih sederhana.
Sebagai catatan, jumlah penerima vaksin Covid-19 dosis pertama di Korea Selatan bertambah 438.000 orang dan penerima dosis kedua sebanyak 290.000 orang selama hari Kamis (9/9/2021) kemarin.
Dengan demikian, tingkat vaksinasi Covid-19 dosis pertama telah mencapai 62,6 persen dan tingkat vaksinasi dosis kedua mencapai 37,8 persen dari populasi Korea Selatan.
Sementara itu, otoritas pencegahan penyakit menyatakan pihaknya tengah melakukan perundingan mengenai berbagai kemungkinan terkait pembelian obat oral Covid-19 yang sedang dikembangkan di luar negeri.
Untuk pembelian obat oral Covid-19, pemerintah Korea Selatan telah mengalokasikan dana sebanyak 16,8 miliar won dari anggaran tambahan tahun ini dan 19,4 miliar won dari rancangan anggaran belanja negara tahun depan.