Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Passeloreng dan Bendung Gilireng di Wajo, Sulawesi Selatan. Sebelum itu, dia didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi mengawali kunjungan kerjanya dengan meninjau kegiatan vaksinasi bagi pelajar SMA.
Sebanyak 220 siswa SMA mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin Sinovac. Selain itu, kegiatan vaksinasi bagi para pelajar juga digelar secara serentak di sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Wajo.
Presiden Jokowi yang turut menyapa para peserta vaksinasi melalui konferensi video menyatakan bahwa kegiatan vaksinasi di sekolah-sekolah yang di Wajo berjalan dengan lancar.
“Hari ini saya melihat dan meninjau program vaksinasi yang diadakan di sekolah-sekolah, baik SMA, SMK, dan juga di madrasah. Saya melihat semuanya berjalan lancar,” katanya dikutip dari situs Sekretariat Presiden, Kamis (9/9/2021).
Baca Juga
Presiden Jokowi juga mengapresiasi tim vaksinator dari UPTD Puskesmas Belawa yang melakukan kegiatan vaksinasi secara pintu ke pintu dengan menggunakan perahu karena wilayahnya terdampak banjir.
Menurut Presiden, sistem jemput bola pada kegiatan vaksinasi penting dilakukan agar pelayanan yang diberikan semakin lebih baik.
“Bagus kalau bisa dilaksanakan dari pintu ke pintu, vaksinasinya door to door itu akan memberikan pelayanan lebih baik. Kalau memang tidak bisa datang ke tempat vaksinasi, ya memang lebih bagus kalau jemput bola,” ungkapnya.
Presiden pun berharap dengan percepatan vaksinasi yang dilakukan di sekolah-sekolah tersebut dapat menekan laju penyebaran Covid-19 sehingga proses pembelajaran tatap muka juga dapat segera dilaksanakan.
“Kita harapkan makin banyak siswa, murid, santri yang divaksinasi akan mempercepat proses belajar tatap muka yang kita harapkan secepatnya dimulai, karena kita ingin anak-anak segera memperoleh ilmu kembali di sekolah,” imbuhnya.
Tak lupa, Jokowi juga mengingatkan para pelajar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga dapat terhindar dari penyebaran Covid-19.
“Protokol kesehatan harus dijaga ketat terutama pakai masker jangan sampai dilepas. Saya pakai masker sampai double karena penting menjaga kita semuanya agar tidak menularkan dan tidak tertular oleh COVID-19,” ujar Presiden.