Bisnis.com, JAKARTA - Survei & Polling Indonesia (SPIN) melakukan pemetaan terhadap potensi Pilpres 2024 mendatang. Dari hasil sigi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menempati peringkat tertinggi.
Direktur SPIN Igor Dirgantara mengatakan, bahwa nama Prabowo lebih unggul dibanding tokoh-tokoh yang sudah mulai bergerilya memperkenalkan diri atau mereka yang diprakirakan bakal maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
“Prabowo Subianto kembali juara dengan perolehan elektabilitas sebesar 21,9 persen, disusul berturut-turut oleh Anies Baswedan 16,1 persen, Ganjar Pranowo 15,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 8,7 persen,” katanya pada konferensi pers virtual, Rabu (8/9/2021).
Igor menjelaskan, bahwa petinggi partai seperti Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ada di peringkat ketujuh dan kesebelas.
Tingkat elektabilitas Puan ada di 2,3 persen atau di bawah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 4,9 persen. Sedangkan Airlangga 1 persen.
Konsistennya elektabilitas Prabowo menurut Igor diduga karena ada peristiwa yang diketahui publik terkait aktivitas-aktivitasnya tersebar luas dan sangat mudah diakses.
Baca Juga
Oleh karena itu, tidak mengherankan bila elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra ini berada di posisi puncak dengan perolehan sebesar 21,9 persen.
Publik melihat tindakan dan sikap Prabowo konsisten terhadap isu-isu yang diangkatnya pada saat kampanye sebelum menjadi menteri pertahanan sekarang.
Faktor usia dianggap publik bukanlah halangan seseorang untuk ikut berkompetisi di pemilihan umum 2024
“Meskipun demikian, elektabilitas yang diperoleh para kandidat saat survei dilaksanakan masih sangat mungkin berubah karena ada 70 persen publik yang masih membutuhkan informasi-informasi tambahan yang dijadikan sumber rujukan dalam menetapkan pilihannya akan diberikan kepada calon presiden yang berkompetisi,” jelasnya.
Survei SPIN dilakukan pada 7 sampai 21 Agustus dengan 1670 responden berusia minimal 17 tahun yang tersebar di 34 provinsi. Sigi menggunakan metode multi-stage random. Tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,4 persen.