Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan memastikan vaksin Covid-19 Johnson and Johnson dari Belanda akan tiba ke Indonesia pada September 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan hal tersebut saat Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (25/8/2021).
“Kita akan masuk [vaksin] Johnson and Johnson dari Belanda, Agustus akan datang. Oh September, bulan depan. Itu vaksin hanya cukup disuntik satu kali,” kata Menkes.
Menkes menjelaskan bahwa selama ini kedatangan vaksin umumnya datang pada akhir bulan. Hal ini menjadikan proses distribusi vaksin baru dilaksanakan pada bulan selanjutnya.
Kementerian Kesehatan juga mencatat vaksin Covid-19 yang telah diterima Kementerian Kesehatan mencapai 134 juta dosis. 119 juta dosis di antaranya telah disebarkan ke seluruh provinsi dan pemerintah Kabupaten kota.
Selanjutnya, dari 119 dosis tersebut, 92 juta dosis disebut telah disuntikan ke masyarakat. Alhasil masih tersisa 17 juta stok vaksin yang masih ada di provinsi.
Menkes juga menegaskan bahwa provinsi dengan realisasi vaksinasi rendah, tidak akan diberikan lagi dosis. Pihaknya meminta provinsi untuk segera melakukan vaksinasi kepada warganya sesuai stok yang diberikan.
“Jenis vaksin yang datang sudah cukup beragam sehingga punya seni tersendiri bagaimana kita bisa mengatur vaksinasi dengan benar,” ujarnya.