Bisnis.com, JAKARTA - Antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19 bukan cuma terjadi di Pulau Jawa. Di Provinsi lain seperti Kalimantan Timur, termasuk salah satunya Kabupaten Kutai Barat, warga juga berbondong-bondong mengikuti kegiatan vaksinasi dengan mengunjungi sentra vaksinasi terdekat.
Setelah kedatangan vaksin jenis Moderna akhir pekan lalu, Kutai Barat merupakan salah satu daerah yang mendapat jatah stok vaksin tambahan. Namun, pemerintah daerah setempat mengatakan bahwa bisa jadi stok vaksin bakal cepat habis mengingat warga terus berdatangan melebihi perkiraan.
Presiden Joko Widodo pun lantas menjanjikan bahwa pemerintah akan segera mengirimkan stok vaksin tambahan dalam waktu dekat ke kabupaten seluas 20,38 ribu kilometer persegi tersebut.
"Nanti saya kirim ke Dinkes [Dinas Kesehatan], ke Pak Gub [Gubernur Kalimantan Timur], nanti agar juga segera ditransfer ke Kutai Barat," kata Jokowi saat meninjau vaksinasi secara virtual di Kalimantan Timur, Selasa (24/8/2021) hari ini.
Menurut rekapitulasi data Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat, Selasa (24/8) hari ini setidaknya ada 2.313 warga yang mendapat suntikan vaksin Moderna. Vaksinasi dilakukan di 19 puskesmas dan vasilitas kesehatan serta alun-alun kabupaten.
Secara keseluruhan, dari pantauannya terhadap vaksinasi di 9 kota dan kabupaten Kalimantan Timur pada hari ini, Jokowi membenarkan adanya antusiasme yang tinggi dari warga setempat.
"Semoga semua berjalan lancar, dan segera tercapai kekebalan komunal di seluruh provinsi [termasuk] Kalimantan Timur. Dan kita berharap penyebaran Covid-19 bisa segera dikurangi dan dihilangkan dari provinsi ini," imbuh Jokowi.
Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan target total vaksinasi harian di seluruh provinsi bisa menyentuh 2 juta dosis per hari. Dengan tercapainya target ini, pemerintah optimistis proyeksi vaksinasi terhadap 200 juta penduduk bisa tercapai pada akhir 2021.
Mengacu data Satgas Penanganan Covid-19 BNPB, hingga Senin (23/8) kemarin sudah ada 32.046.224 penduduk Indonesia yang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19. Jumlah tersebut baru setara 15,38 persen dari total sasaran vaksin 208.265.720 penduduk.
Namun, warga yang mulai menerima vaksinasi dosis pertama sudah menyentuh 57.779.716 orang atau setara 27,74 persen dari target.