Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turki Tawarkan Diri Jadi Lokasi Uji Klinis Fase 3 Vaksin Nusantara Besutan Terawan

Setelah 17 hari penyuntikan Vaksin Nusantara muncul antibodi untuk melawan Virus Corona. Pada vaksin Sinovac, antibodi muncul setelah suntikan kedua.
Antibodi pasca vaksinasi
Antibodi pasca vaksinasi

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Tim Riset Covid-19 dan Formulasi Vaksin Yayasan Profesor Nidom, Profesor Chairul Anwar Nidom menyebut, bahwa Turki menawarkan diri sebagai lokasi uji klinis fase 3 Vaksin Nusantara.

Saat berbincang dengan Bisnis, Selasa (24/8/2021), Nidom menyebut, bahwa Vaksin Nusantara untuk mencegah infeksi Virus Corona SARS-CoV-2 memang sudah saatnya masuk uji klinis fase 3.

Tapi, hal itu masih dalam kendala payung hukum. Pasalnya, uji klinis fase 2 yang digelar pada Mei hingga Juli 2021 menggunakan payung hukum kesepakatan antara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BPOM Penny Lukito dan Kepala Staf Agkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.

Berdasarkan hasil uji klinis fase 1 dan 2, Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Unair ini menegaskan, bahwa tidak ada efek samping (KIPI) serius yang dialami para relawan.

Dia mencontohkan eks Menkes Siti Fadilah dan Dahlan Iskan yang sudah menerima suntikan Vaksin Nusantara berada dalam kondisi sehat dan bisa melakukan kegiatan sehari-hari.

Bahkan, dari hasil pengamatannya terhadap relawan yang sudah mendapat suntikan Vaksin Nusantara, setelah 17 hari penyuntikan muncul antibodi untuk melawan Virus Corona (Covid-19).

“Tidak terlalu tinggi, tapi mampu melawan Virus Corona. Berbeda dengan vaksin Sinovac, antibodi muncul setelah penyuntikan kedua. Antibodi itu muncul sebulan setelah suntikan kedua. Ada juga yang tidak muncul,” jelas Nidom.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa uji klinis fase 3 bisa dilakukan di mana saja, termasuk di Indonesia. Namun, eks Menkes Terawan Agus Putranto menginginkan uji klinis fase 3 digelar di Indonesia.

Untuk persiapan uji klinis itu, Nidom secara pribadi tengah membuka pendaftaran relawan dari seluruh Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper