Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taliban Kuasai Afghanistan, RI Matangkan Skenario untuk Evakuasi WNI

Indonesia melakukan komunikasi dan konsultasi dengan negara-negara sahabat di Afghanistan seperti AS dan Turki terkait rencana pemulangan WNI.
Para anggota Taliban berdiri di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, pada 16 Agustus 2021./Antara-Reuters
Para anggota Taliban berdiri di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, pada 16 Agustus 2021./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melakukan konsultasi dengan Amerika dan Turki untuk mengupayakan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Afghanistan usai Taliban mengambil alih.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan pemerintah masih terus mematangkan rencana pemulangan WNI, antara lain dengan melakukan komunikasi dan konsultasi dengan negara-negara sahabat di Afghanistan seperti AS dan Turki.

"Indonesia juga berkomunikasi dengan pihak NATO. Kesulitannya adalah kondisi di Kabul yang sangat dinamis," kata Faiz melalui pesan singkat kepada Bisnis, Kamis (19/8/2021).

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa Indonesia berharap penyelesaian politik tetap dapat dilakukan, melalui Afghan-owned, Afghan-led.

"Persiapan evakuasi terus dimatangkan, antara lain melalui komunikasi dengan berbagai pihak terkait di lapangan. Misi KBRI Kabul akan tetap dijalankan dengan tim esensial terbatas, sambil terus dilakukan pemantauan situasi keamanan di Afghanistan," seperti dikutip dari keterangan resmi pada Senin.

Diberitakan sebelumnya, pemimpin Taliban telah merebut Kabul pada Minggu, sebuah upaya yang tertunda selama dua dekade karena dihalangi tentara AS.

Sejumlah warga panik dengan adanya perubahan keadaan yang sangat cepat. Ratusan orang mendatangi bandara untuk meninggalkan Afghanistan. Aljazeera melaporkan Sebanyak 12 orang tewas di dalam dan sekitar bandara di Kabul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper