Bisnis.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Korea untuk Indonesia bersama dengan Asosiasi Restoran Korea di Indonesia (ARKI) dan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) menyelenggarakan Indonesia-Korea Food Sharing Event di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta.
Dalam acara yang berlangsung pada Selasa (17/8/2021) itu, Kedubes Republik Korea dan ARKI memberikan 1.100 kotak makan untuk para tenaga medis RS Yarsi yang berjuang di garda terdepan penanganan Covid-19.
Acara tersebut dihadiri oleh Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Tae-sung, Ketua ARKI Jeon Myeong-hyun, Ketua FPCI Dino Patti Djalal, dan Direktur Utama RS Yarsi Mulyadi Muchtiar.
RS Yarsi menjadi lokasi pertama dalam rangkaian Food Sharing Event yang akan digelar empat kali. RS itu dipilih sebagai ungkapan rasa terima kasih atas perawatan pasien warga negara Korea yang terdiagnosa Covid-19.
Selain itu, Food Sharing Event akan kembali dilaksanakan pada 21 September 2021 yang bertepatan dengan hari raya Chuseok Korea, peringatan HUT RS Yarsi pada 28 September 2021, dan bulan Oktober yang merupakan bulan Diplomasi Publik di Korea.
Acara itu memiliki niat besar agar Indonesia dan Korea yang merupakan mitra kerja sama strategis khusus dapat bahu membahu melawan krisis Covid-19 yang sedang terjadi.
"Saya sangat berharap kegiatan pembagian makanan ini dapat membantu, walau sedikit, perawatan dan pengobatan warga Korea yang terpapar Covid-19," ujar Jeon Myeong-hyun dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu (18/8/2021).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama RS Yarsi menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan pengertian Kedubes Korea dan ARKI terhadap dedikasi tenaga medis.
Park Tae-sung, Dubes Korea untuk Indonesia, mengatakan kedua negara memperoleh kemerdekaan pada tahun yang sama, bulan yang sama, dan minggu yang sama. Seperti diketahui Korea Selatan meraih kemerdekaan pada 15 Agustus 1945 hanya 2 hari lebih awal dari Proklamasi Kemerdekaan RI.
"Sekarang kedua negara berupaya untuk memperoleh kemenangan dari perang melawan Covid-19. Dengan sepenuh hati, saya berharap Korea dan Indonesia dapat terus mempertahankan hubungan 'Teman Sejati dan Sehati' selamanya," ucapnya.
Di sisi lain, FPCI sebagai bagian dari think-tank di bidang kebijakan diplomasi Indonesia turut dilibatkan sebagai representasi semangat kerja sama kedua negara dalam mengusung diplomasi melalui kuliner.