Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Situasi Afghanistan Memburuk, 12 Negara Evakuasi Warganya, Termasuk Indonesia

Pasukan taliban kini telah menduduki istana presiden di Afganistan. Beberapa negara kini menarik warga negaranya dari wilayah tersebut.
Pasukan Taliban berhasil mengambil alih pemerintah resmi Afganistan/DW.com
Pasukan Taliban berhasil mengambil alih pemerintah resmi Afganistan/DW.com

Bisnis.com, JAKARTA – Tempo hari merupakan hari yang menakutkan bagi warga Afghanistan, setelah Taliban berhasil memasuki ibu kota Afghanistan, Kabul, dan merebut Istana Kepresidenan, (15/8/2021).

Peristiwa tersebut membuat jatuhnya 12 ibu kota provinsi ke tangan milisi. Memburuknya kondisi di Afghanistan, membuat hampir 70 negara menarik staf diplomatiknya untuk dievakuasi.

Dikutip dari voaindonesia.com, sejumlah negara tersebut mengeluarkan pernyataan bersama tentang Afghanistan, menyerukan semua pihak untuk menghormati dan memfasilitasi, keberangkatan warga asing dan warga Afghanistan yang ingin meninggalkan negara itu dengan aman dan tertib.

Melansir The Washington Post, Senin (16/8/2021) berikut daftar negara yang mulai mengevakuasi para staf kedutaannya dari Afghanistan.

1. Amerika Serikat

Selain mengevakuasi para warganya, Menteri pertahanan AS pun menyetujui untuk mengirimkan lebih dari 1000 tentara ke Afghanistan, guna membantu evakuasi karena semakin memburuknya keadaan.

2. Korea Selatan

Korea Selatan menutup sementara kedutaannya dan mengevakuasi sebagian besar stafnya dari Kabul ke negara lain di Timur Tengah, ujar Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, Minggu.

3. Selandia Baru

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengatakan bahwa mereka akan mulai mengevakuasi warganya dari Afghanistan, serta warga negara Afghanistan yang bekerja bersama Angkatan Pertahanan Selandia Baru. Ardern mengatakan, pemerintahnya mengetahui 53 warga Selandia Baru di Afghanistan dan 37 orang lainnya yang bekerja bersama NZDF.

4. Jerman

Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, mengatakan bahwa pesawat Bundeswehr telah dikerahkan untuk membantu upaya evakuasi di Kabul. Dalam sebuah pernyataan singkat kepada wartawan pada Minggu (15/08/2021) malam.

5. Inggris

Pesawat militer Inggris tiba di Kabul, Afghanistan, pada hari Minggu. Para tentara tersebut akan mengevakuasi warga Inggris dari ibu kota Afghanistan.

6. Swiss

Swiss menghentikan repatriasi warga Afghanistan yang permintaan suakanya gagal karena masalah keamanan. Sekretariat Negara untuk Migrasi Swiss mengatakan, repatriasi pengungsi Afghanistan akan ditunda hingga situasi membaik.

7. Republik Ceko

"Saya memutuskan dengan segera mengevakuasi para diplomat kita melalui bandara internasional di Kabul," ujar Menteri Luar Negeri Republik Ceko, Jakub Kulhanek, dilansir dari Reuters.

8. Denmark

 "Orang Denmark di Afghanistan harus segera meninggalkan negara itu, situasinya sangat serius," ujar Menteri Luar Negeri Denmark, Jeppe Kofod, dalam konferensi pers. Ia menambahkan bahwa semua pegawai kedutaan akan dievakuasi dan misi akan ditutup sementara.

9. Norwegia

Menteri Luar Negeri Norwegia, Ine Eriksen Soreide, mengatakan pada konferensi pers bahwa evakuasi juga akan tersedia untuk warga Afghanistan yang dipekerjakan secara lokal dengan keluarga dekat di Norwegia yang menginginkannya.

10. Australia

Pemerintah Negeri Kangguru tersebut mengumumkan, mereka telah menarik pasukan terakhirnya dari Afghanistan, mengakhiri 20 tahun kampanyenya di sana.

11. Spanyol

Spanyol mulai memulangkan beberapa warganya yang tersisa serta staf Kedutaan Besar di Kabul, ibu kota Afghanistan, pada Jumat (13/8/2021).

12. Indonesia

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, mengatakan saat ini masih ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di negara tersebut. Dari data KBRI, selain petugas kedutaan ada 15 orang WNI lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper