Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dikuasai Taliban, Menhan Inggris: Afghanistan Menuju Perang Saudara

Menteri Pertahanan Ben Wallace menegaskan bahwa Taliban bukanlah entitas tunggal tetapi gelar untuk segudang kepentingan yang bersaing.
Area Kota Kandahar dan sekitarnya di Afghanistan./wikipedia
Area Kota Kandahar dan sekitarnya di Afghanistan./wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Ben Wallace menegaskan bahwa Afghanistan sedang menuju ke arah perang saudara. 

“Inggris menemukan bahwa pada tahun 1830-an, bahwa itu adalah negara yang dipimpin oleh panglima perang dan dipimpin oleh provinsi dan suku yang berbeda, dan Anda akhirnya, jika Anda tidak terlalu berhati-hati dalam perang saudara, dan saya pikir kita sedang menuju perang saudara,” kata Wallace kepada BBC, seperti dikutip Al-Jazeera, Jumat (13/8/2021).

Dia pun mendesak negara-negara Barat untuk memahami bahwa Taliban bukanlah entitas tunggal tetapi gelar untuk segudang kepentingan yang bersaing.

“Taliban tidak sepenuhnya satu entitas, mereka memecah di bawah judul menjadi berbagai kepentingan yang berbeda,” kata Wallace.

Taliban telah merebut kota utama Lashkar Gah di Afghanistan selatan, sehari setelah kelompok itu mengklaim kendali atas Kandahar dan Herat, kota terbesar kedua dan ketiga di negara itu.

Penguasaan atas Kandahar dan Herat menjadi kemenangan terbesar Taliban sejak mereka mulai mengintensifkan serangan pada Mei.

Jatuhnya kota-kota besar adalah tanda bahwa orang-orang Afghanistan menerima Taliban, kata juru bicara kelompok itu seperti dikutip stasiun TV Al Jazeera.

Sementara itu Amerika Serikat  (AS) dan Inggris akan mengirim ribuan tentara membantu evakuasi staf kedutaan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Aljazeera
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper