Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku senang karena ada kritikan yang masuk ke pemerintah, salah satunya dari mahasiswa.
Menurutnya, pemerintah tidak bisa mengambil kebijakan yang mengatasnamakan kepentingan publik jika tidak didasarkan kepada masukan atau kritikan.
"Kita [pemerintah] tidak menolak kritik sama sekali. Kita justru senang. Saya katakan kalau tidak ada kritik, orang seperti saya tidak bisa mengambil kebijakan mengatasnamakan kepentingan publik," kata Mahfud dikutip dari YouTube Kemenko Polhukam RI, Jumat (6/8/2021).
Namun, sambung Menko, yang kerap menjadi masalah adalah ketika kritik disampaikan secara sarkasme dan yang tanpa dasar.
Menurutnya, sikap kritis khususnya dari lingkungan kampus harus rasional atau didasarkan pada data atau fakta yang ada.
“Kita mengajak kampus-kampus untuk rasional. Kita tidak pernah menganggap mahasiswa yang kritis sebagai musuh pemerintah, tidak,” kata Menko.
Menko menegaskan bahwa sikap kritis mahasiswa, dosen dan yang lainnya di lingkungan kampus tidak boleh dibungkam.
Dia menilai, para mahasiswa yang kritis tersebut suatu saat akan menjadi pengurus negara sehingga sikap tersebut sangat dibutuhkan.