Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Status dan Kedudukan Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara atau BKN Paryono menyebut, bahw sejumlah peserta yang tidak lulus pada seleksi administrasi CPNS 2021 bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Salah satu faktor yang seringkali ditemui adalah tidak lengkapnya dokumen persyaratan yang diminta.
“Dokumen itu kita minta yang asli, terkadang ada peserta yang kurang teliti, sehingga mengirimkannya hasil scan dokumen fotokopian,” ujar Paryono, Kamis (5/8/2021).
Kelalaian kecil seperti itulah, menurut dia, yang terkadang dapat berakibat tidak baik.
"Mungkin saat verifikasi yang lainnya lulus, tetapi karena adanya hasil scan dokumen fotokopi itu bisa berakibat tidak lulus," ucapnya.
Dijelaskan, peserta dapat mengecek apakah mereka lulus atau tidak melalui laman https://sscasn.bkn.go.id. Dari situs tersebut, hasil seleksi administrasi akan ditampilkan pada akun masing-masing peserta.
Baca Juga
Minat masyarakat dalam mengikuti seleksi CPNS 2021 ini sangat tinggi. Dari banyaknya kementerian, Kementerian Hukum dan HAM menjadi kementerian dengan peminat paling banyak, yaitu 521.304 pelamar.
Untuk pengumuman dari hasil seleksi administrasi sudah dikeluarkan oleh setiap kementerian, kecuali dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Adapun hasil seleksi administrasi dari Kemendikbudristek akan diumumkan pada tanggal 11 hingga 12 Agustus 2021.
Untuk peserta yang nanti lulus seleksi administrasi, berhak mengikuti tahap seleksi selanjutnya.
Tahapan pelaksanaan seleksi selanjutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Dasar dan Seleksi Kompetensi Bidang akan menyesuaikan kebijakan pemerintah terkait dengan Pandemi Covid-19.
Peserta seleksi CPNS 2021 diminta untuk terus memantau perkembangan informasi yang akan disampaikan melalui laman https://cpns.kemdikbud.go.id