Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMKG Ungkap Penyebab Sebagian Wilayah RI Banjir di Musim Kemarau

Saat ini Indonesia sedang mengalami kemarau yang relatif basah karena suhu muka air di wilayah Indonesia saat ini lebih hangat dari normal.
Peta satelit siklon Choi-Wan/Antara/HO-BMKG
Peta satelit siklon Choi-Wan/Antara/HO-BMKG

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memaparkan penyebab sejumlah wilayah di Indonesia kering, namun sebagian lainnya banjir di musim kemarau.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menerangkan bahwa cuaca saat ini sesuai dengan prediksi badan tersebut pada Maret 2021. Dia mengatakan saat ini Indonesia sedang mengalami kemarau yang relatif basah.

Dia menuturkan, suhu muka air di wilayah Indonesia saat ini lebih hangat dari normal. Kondisi ini disebabkan musim kemarau tahun ini relatif basah dibandingkan pada waktu normal.

“Ada sebagian di Nusa Tenggara mengalami kekeringan, tapi di wilayah utara khatulistiwa mengalami banjir bandang dan longsor. Dan di beberapa wilayah lain mengalami gempa bumi dalam waktu yang relatif bersamaan,” katanya saat diskusi virtual mitigasi bencana gempa bumi, Rabu (4/8/2021).

“Dan itulah sebabnya kenapa kami bangun sistem peringatan dini multibencana geohidrometeorologi,” sambungnya.

Dia menjelaskan bahwa cuaca dan iklim di Indonesia berbeda dengan daratan di benua lain seperti Amerika, Eropa maupun Australia. Pasalnya, Indonesia terletak di antara dua benua dan samudra.

Menurutnya, cuaca dan iklim di Tanah Air sangat cepat berubah. Iklim di Indonesia dinilai cukup kompleks dan sangat dinamis akibat interaksi antara dua samudra dan dua benua tersebut.

“Inilah yang menyebabkan kita sangat signifikan terdampak dari perubahan iklim global. Ada pulau-pulau yang sangat rentan untuk mengalami kenaikan muka air laut.” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper