Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Varian Delta Terdeteksi di Wuhan, 12 Juta Penduduk akan Dites Covid-19

China melaporkan pada Selasa (2/8) terdapat 90 kasus baru dengan 61 kasus di antaranya ditransmisikan secara lokal. 
Suasana di salah satu titik Kota Wuhan, China menjelang akhir tahun 2020. /-Roman Pilipey/EPA/Guardian
Suasana di salah satu titik Kota Wuhan, China menjelang akhir tahun 2020. /-Roman Pilipey/EPA/Guardian

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah China bakal melakukan tes Covid-19 massal kepada seluruh penduduk kota Wuhan. Hal itu dilakukan setelah adanya temuan Covid-19 varian Delta yang sangat menular di kota tersebut.

Menurut seorang pejabat seperti dikutip dari Reuters, seluruh penduduk di Kota Wuhan yang berjumlah 12 juta orang akan dites Covid-19.

Sejak pertangahan Mei tahun lalu, tak ada penularan Covid-19 lokal. Namun pada Senin, 2 Agustus 2021, pihak berwenang mengkonfirmasi tiga kasus baru varian Delta.

"Untuk memastikan bahwa semua orang di kota aman, pengujian asam nukleat di seluruh kota akan segera diluncurkan untuk semua orang meski tanpa gejala," ujar pejabat Provinsi Hubei Tengah, Li Qiang dalam jumpa pers.

Menurut Li Yang, wakil direktur pusat pengendalian penyakit provinsi Hubei, kasus-kasus baru di Wuhan dan kota-kota terdekat yaitu Jingzhou dan Huanggang sejak Sabtu pekan lalu, berkaitan dengan yang ditemukan di kota Huaian di provinsi Jiangsu.

Varian Delta di Jiangsu dimulai dari ibu kota provinsi Nanjing. Virus kemungkinan besar dibawa dalam penerbangan dari Rusia.

Sejak itu banyak kota di China selatan dan beberapa di utara termasuk Beijing telah melaporkan adanya infeksi baru. Penularan kasus secara lokal di China sejak 20 Juli, ketika infeksi Nanjing pertama ditemukan telah mencapai 414 pada Senin.

Namun, belum jelas apakah semua kasus adalah varian Delta atau terkait dengan Nanjing. Pihak berwenang belum mengungkapkan hasil penelitian pelacakan virus tersebut.

Varian Delta menimbulkan risiko baru bagi ekonomi China karena menyebar dari pantai ke kota-kota pedalaman. Pihak berwenang di berbagai kota telah meluncurkan pengujian massal untuk mengidentifikasi dan mengisolasi penyebar virus.

China melaporkan pada Selasa (3/8) terdapat 90 kasus baru. Dari pasien baru tersebut sebanyak 61 kasus ditransmisikan secara lokal. 

Sebanyak 45 pasien dengan gejala dilaporkan di Jiangsu, 5 kasus di Nanjing dan 40 kasus di kota Yangzhou. Enam kasus yang ditularkan di dalam negeri juga terdeteksi di provinsi Hunan dan tiga di provinsi Hubei.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper