Bisnis.com, JAKARTA - Pihak berwenang Vietnam memperpanjang perintah tinggal di rumah yang mencakup sebagian besar wilayah selatan negara itu, termasuk pusat komersial Kota Ho Chi Minh, selama dua minggu.
Dilansir Bloomberg, Minggu (1/8/2021), perintah yang ada untuk Kota Ho Chi Minh berakhir 1 Agustus 2021. Perpanjangan diarahkan ke 19 daerah dan merupakan bagian dari langkah-langkah agresif pemerintah untuk menahan wabah virus Corona terburuk di negara itu, yang dimulai pada akhir April.
Surat kabar Thanh Nien melaporkan bahwa perintah tinggal di rumah untuk 19 kota dan provinsi juga akan berakhir pada 1 Agustus.
Perintah tersebut, yang melarang penduduk meninggalkan rumah juga diarahkan ke provinsi tetangga Kota Ho Chi Minh, Binh Duong dan Dong Nai - rumah bagi banyak kawasan industri yang digunakan oleh pemasok global di Vietnam.
Kota Ho Chi Minh, provinsi tetangga Binh Duong dan Dong Nai, dan tujuh provinsi selatan lainnya memperpanjang jam malam dari pukul 18:00 hingga 06:00 selama 14 hari lagi mulai 2 Agustus. Dua provinsi lain memberlakukan jam malam yang sama selama seminggu lagi mulai Senin (2/8/2021).
Kota pesisir Danang memberlakukan jam malam serupa untuk waktu yang tidak ditentukan mulai 31 Juli, menurut surat kabar itu.
Baca Juga
Negara itu melaporkan total 150.060 kasus virus dan 1.306 kematian pada hari Sabtu, dengan 97 persen infeksi tercatat dari akhir April, menurut kementerian kesehatan. Kota Ho Chi Minh menyumbang sekitar 63 persen dari infeksi dalam wabah saat ini.