Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 Tembus Rekor, Vietnam Perluas Pembatasan Mobilitas ke Delta Mekong

Vietnam selama seminggu terakhir mulai memberlakukan pembatasan pergerakan di kota-kota besar, termasuk pusat ekonomi Ho Chi Minh dan ibu kota Hanoi.
Papan iklan besar berisi pemberitahuan tentang virus corona terpampang di jalanan Hanoi, Vietnam, Jumat (29/5/2020)./Bloomberg-Maika Elan
Papan iklan besar berisi pemberitahuan tentang virus corona terpampang di jalanan Hanoi, Vietnam, Jumat (29/5/2020)./Bloomberg-Maika Elan

Bisnis.com, JAKARTA - Vietnam akan memberlakukan perluasan pembatasan pergerakan atau mobilitas warga ke kota Delta Mekong, Can Tho selama 14 hari ini, menurut pemerintah kemarin saat negara itu memerangi wabah pandemi terburuknya.

Setelah berhasil mengatasi sebagian besar pandemi Covid-19, Vietnam menghadapi wabah yang lebih keras sejak akhir April dengan infeksi harian naik ke level rekor.

Kementerian kesehatan melaporkan 1.953 infeksi baru pada Minggu (11/7/2021), atau hari ketujuh berturut-turut lebih dari 1.000 kasus dan melebihi rekor hari Sabtu dengan 1.853 kasus seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin (12/7/2021).

Sebagian besar kasus tercatat di Kota Ho Chi Minh, pusat wabah negara itu.

Can Tho, kota berpenduduk 1,23 juta orang di ujung selatan, melaporkan tujuh infeksi selama seminggu terakhir, menurut pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Vietnam mencatat total 29.816 infeksi dan 116 kematian sejak awal pandemi. Negara tersebut selama seminggu terakhir mulai memberlakukan pembatasan pergerakan di kota-kota besar, termasuk pusat ekonomi Ho Chi Minh dan ibu kota Hanoi.

Sebelumnya, negara itu memberlakukan penguncian wilayah (lockdown) di Kota Ho Chi Minh selama dua pekan mulai Jumat (9/7), akibat lonjakan kasus infeksi Virus Corona (Covid-19).

Kota pusat ekonomi di Vietnam itu sebelumnya menerapkan pembatasan mobilitas penduduk selama dua bulan.

Akan tetapi, akibat lonjakan infeksi Covid-19 yang terus meningkat, membuat Vietnam memutuskan menerapkan lockdown.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper