Bisnis.com, JAKARTA - Miliarder Sir Richard Branson berhasil mencapai titik terjauh luar angkasa dengan pesawat berpendorong roket Virgin Galactic miliknya kemarin.
Pengusaha Inggris itu melakukan penerbangan supertinggi di atas wilayah New Mexico, AS dengan pesawat yang telah dikembangkan perusahaannya selama 17 tahun.
Dia mengaku, bahwa perjalanan itu sebagai "pengalaman seumur hidup" saat berhasil kembali dengan selamat ke Bumi lebih dari satu jam setelah meninggalkan daratan.
"Saya telah memimpikan momen ini sejak saya masih kecil, tapi sejujurnya tidak ada yang bisa mempersiapkan Anda untuk melihat planet Bumi dari luar angkasa," katanya dalam konferensi pers setelah penerbangan seperti dikutip BBC.com, Senin (12/7/2021).
Dia mengaku semua yang dialaminya benar-benar ajaib.
Perjalanan tersebut juga menjadikannya sebagai pelopor pariwisata luar angkasa pertama yang mencoba kendaraan mereka sendiri, mengalahkan Jeff Bezos dari Amazon dan Elon Musk dari SpaceX. Ketinggian yang dicapai Sir Richard dengan pesawat roket, yang dikenal sebagai Unity, adalah 85 kilometer.
Baca Juga
Dalam misinya, pengusaha itu didampingi oleh dua pilot, Dave Mackay dan Michael Masucci, dan tiga karyawan Galactic masing-masing Beth Moses, Colin Bennett dan Sirisha Bandla.
Trio terakhir dan Sir Richard akhirnya mendapatkan pengahargaan berupa wing penerbangan luar angkasa komersial, Chris Hadfield.
Sir Richard menyebut penerbangan itu sebagai ujian pengalaman wisata luar angkasa yang diharapkannya mulai dijual kepada pelanggan mulai tahun depan.
"Saya membawa buku catatan saya dan saya telah menuliskan 30 sampai 40 hal kecil yang akan membuat pengalaman bagi orang berikutnya yang pergi ke luar angkasa bersama kami jauh lebih baik," katanya.
Dia menambahkan, bahwa satu-satunya cara untuk dapat menemukan hal-hal kecil ini adalah dengan masuk ke pesawat luar angkasa dan pergi ke luar angkasa dan mengalaminya sendiri.