Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Girang BOR Wisma Atlet Turun: Tadinya Hampir 90 Persen, Kini 38 Persen

Presiden Jokowi mengecek tingkat keterisian tempat tidur atau BOR di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Presiden Joko Widodo melihat peralatan medis di ruang IGD saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool
Presiden Joko Widodo melihat peralatan medis di ruang IGD saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kabar baik soal keterisian kasus tempat tidur bagi pasien Covid-19 di rumah sakit darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta yang saat ini di kisaran 38 persen.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membagikan Bantuan Presiden atau Banpres Produktif kepada 12,8 juta pelaku usaha mikro dan kecil di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/7/2021).

Dia menceritakan bahwa rasio keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Wisma Atlet sempat hampir menyentuh 90 persen. Kendati demikian, perlahan BOR di Wisma Atlet mulai menurun.

“Pagi tadi saya cek angka keterisian dari tempat tidur di angka 38 persen. Dulunya 90 persen hampir penuh,” kata Jokowi, Jumat (30/7/2021).

Kondisi ini, kata Jokowi, patut disyukuri. Apalagi setelah melihat angka BOR di sejumlah rumah sakit di pulau Jawa juga mulai menunjukan tanda perbaikan alias menurun.

Meski begitu, dia menyayangkan sejumlah daerah di luar Jawa malah mengalami kenaikan kasus Covid-19. Presiden menduga hal ini disebabkan penularan cepat dari varian Delta.

Sementara itu, Jokowi membagikan Banpres Produktif kepada 12,8 juta pelaku usaha mikro dan kecil secara simbolis di Istana Merdeka, Jakarta. Pemerintah membagikan bantuan dengan total Rp15,3 triliun.

Dia meminta penerima bantuan untuk bekerja lebih keras lagi dalam situasi pandemi serta bertahan sekuat tenaga. Meski omzet turun sampai 75 persen, tetap harus dijalani.

“Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Selamat bekerja keras dan kita semuanya berharap agar pandemi ini segera selesai. Jangan lupa terus memakai masker, habis kegiatan cuci tangan, jangan berkerumun, menjaga jarak. Ini penting sekali dalam rangka mencegah penularan lebih meningkat lagi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper