Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkopolhukam Mahfud MD Sebut 'Tenang' Separuh Obat Covid-19

"Kalau kamu ingin sembuh, yang tenang saja, kalau ingin selamat tenang saja jangan panik."
Menko Polhukam Mahfud MD menjadi pembicara kunci saat seminar nasional untuk memperingati HUT Ke-6 Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Jakarta, Selasa (15/12/2020). Seminar tersebut membahas tema Pengelolaan Perbatasan Laut Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menko Polhukam Mahfud MD menjadi pembicara kunci saat seminar nasional untuk memperingati HUT Ke-6 Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Jakarta, Selasa (15/12/2020). Seminar tersebut membahas tema Pengelolaan Perbatasan Laut Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD meminta seluruh elemen untuk ikut terlibat membangun ketenangan di tengah masyarakat. Langkah itu dibutuhkan sehingga kondisi pandemi dapat dilewati tanpa penuh ketakutan atau kecemasan.

"Mari bangun ketenangan masyarakat, jangan ditakut-takuti, ini ada vaksinnya, ada obat dan caranya untuk menghadapi sehingga kita tenang oleh hal-hal semacam itu," kata Mahfud, seperti dilansir Antara, Minggu (25/7/2021).

Mahfud kemudian mencontohkan dalil ilmu kedokteran yang disampaikan oleh Ibnu Sina. "Kalau kamu ingin sembuh, yang tenang saja, kalau ingin selamat tenang saja jangan panik," ucapnya.

Menurut dia, ketenangan, sabar, berdoa serta berusaha menjadi upaya terhindar serta mencapai kesembuhan dari penyakit Covid-19.

"Panik itu adalah separuh dari penyakit, tapi tenang itu adalah separuh dari obat, kalau kita tenang itu sudah sembuh separuh, tinggal fisiknya sabar, berdoa, dan usaha. Sabar itu tentang tangguh, termasuk dalam mencari obat," ujarnya.

Dalam acara silaturahmi virtual se-Jawa Barat itu, Mahfud mengatakan kekayaan dan jabatan pun saat ini, bahkan tidak ada gunanya, jika ada yang terpapar Covid-19.

"Pimpinan RS sendiri ada yang meninggal 3 hari yang lalu, karena di rumah sakitnya sendiri dia tidak kebagian oksigen tidak kebagian kamar, sehingga juga ikut antre, jadinya meninggal. Jadi kebersamaan kita itu menjadi penting [dalam melawan Covid-19]," kata Mahfud MD.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper