Negara Bagian Victoria Australia Perpanjang Lockdown hingga Seminggu

Bisnis.com, JAKARTA - Negara bagian Victoria, Australia memperpanjang penguncian (lockdown) kelima sejak pandemi dimulai dan memperketat pembatasan perbatasan dengan Sydney, ketika pihak berwenang berjuang untuk menahan wabah Covid-19 varian Delta.

Perdana Menteri negara bagian Daniel Andrews mengatakan perintah tinggal di rumah akan tetap berlaku selama tujuh hari lagi hingga tengah malam 27 Juli 2021 setelah Victoria mencatat 13 kasus lokal baru untuk hari kedua berturut-turut. Negara bagian akan secara efektif menutup perbatasannya untuk orang-orang dari Sydney, dengan pengecualian untuk pekerja penting seperti pengemudi barang dan untuk alasan belas kasih.

Pihak berwenang berharap untuk membuka kembali lebih awal, tetapi ada risiko bahwa kasus yang tidak terkait dapat meningkat karena beberapa kasus yang terdeteksi dalam semalam menular di masyarakat.

“Ada mata rantai penularan yang belum terbendung,” katanya, dilansir Bloomberg, Selasa (20/7/2021).

Penutupan negara bagian untuk minggu kedua terjadi ketika pihak berwenang di Australia tenggara memerangi wabah varian delta yang sangat menular yang menyebar dari sopir yang tidak divaksinasi yang terinfeksi saat mengangkut awak maskapai bulan lalu.

Pihak berwenang telah mengeluarkan perintah tinggal di rumah untuk hampir setengah dari populasi negara itu, menghambat pemulihan ekonomi negara setelah Australia tergelincir ke dalam resesi pertamanya dalam sekitar tiga dekade tahun lalu.

Negara bagian New South Wales mencatat 78 kasus baru Virus Corona yang ditularkan secara lokal dalam 24 jam hingga jam 8 malam.

Sementara itu, negara bagian Australia Selatan akan memasuki penguncian total selama seminggu pada Selasa malam dalam upaya untuk menghentikan wabah.

Peluncuran vaksin Australia yang lambat, salah satu yang paling lambat di antara 38 negara OECD, telah membuat negara itu sangat rentan terhadap varian delta. Sementara ekonomi seperti Inggris dan AS sedang dibuka, perbatasan internasional Australia sebagian besar tetap tertutup.