Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pasien Covid-19 di empat tower Wisma Atlet Kemayoran kembali berkurang. Hari ini, Senin (19/7/2021) jumlah pasien Covid-19 berkurang 288 orang. Alhasil, saat ini jumlahnya pasien di Wisma Atlet berada di kisaran 5.000-an pasien.
Perinciannya, jumlah orang yang masih mendapat perawatan di Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 5.795 orang dari semula 6.083 orang.
Secara keseluruhan, total pasien di Wisma Atlet yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 sebanyak 118.603 orang, 112.808 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.
“Tercatat total 950 orang dirujuk ke RS lain, yang sembuh 111.402 orang, dan meninggal 456 orang atau naik 17 orang dalam 24 jam,” terang Aris melalui keterangan resmi, Senin (19/7/2021).
Sementara itu, di tower 8, 9, dan 10 mengalami penurunan jumlah pasien cukup banyak sampai 1.305 orang. Ketiga tower tersebut difungsikan untuk menjadi tempat isolasi dan perawatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru kembali dari luar negeri (repatriasi).
Adapun tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan untuk pasien repatriasi dan PMI saat ini merawat 5.192 dari semula sebanyak 6.497 pasien.
Adapun, pasien infeksi virus Corona dari repatriasi juga terdapat di sejumlah hotel di Jakarta yang jumlahnya mencapai 2.784 orang.
Sementara itu, di rumah sakit darurat Covid-19 lainnya seperti di RSKI Pulau Galang, kini masih merawat 345 orang pasien. Perincian pasien yang ada di RSKI Pulau Galang yakni seluruhnya terkonfirmasi positif, dan secara keseluruhan berkurang 31 orang dari semula 376 orang.
Adapun, di Rusun Nagrak, yang baru-baru ini difungsikan untuk menambah kapasitas, terisi 750 orang di tower 1, 2, dan 3. Jumlahnya berkurang 70 orang dari sebelumnya 820 orang.
Sampai hari ini sudah ada 7.978 pasien terdaftar di Rusun Nagrak, dan 7.228 di antaranya keluar dengan perincian dirujuk ke RS lain 42 orang, pasien keluar atas permintaan sendiri (APS) 395 orang, dan selesai isolasi 6.791 orang.
Rusun Pasar Rumput juga sudah mulai difungsikan untuk menerima pasien tanpa gejala. Saat ini jumlah pasien yang mendapat perawatan sudah 7 orang.
