Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pasien di empat tower Wisma Atlet Kemayoran kembali berkurang. Namun, di sisi lain Wisma Atlet Pademangan yang menampung Pekerja Migran Indonesia (PMI) mendapati tambahan pasien sampai 390 orang.
Perinciannya, pada Minggu (18/7/2021), jumlah orang yang masih mendapat perawatan di Wisma Atlet Kemayoran berkurang sebanyak 45 orang menjadi 6.083 orang dari semula 6.128.
Secara keseluruhan, total pasien yang ada di Wisma Atlet pasien yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 sudah mencapai 118.173 orang, di mana 112.090 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.
“Tercatat total 950 orang dirujuk ke RS lain, yang sembuh 110.701 orang, dan meninggal 439 orang. Kematian bertambah 10 orang dalam 24 jam,” terang Aris melalui keterangan resmi, Minggu (18/7/2021).
Sementara itu, di tower 8, 9, dan 10 mengalami tambahan jumlah pasien sebanyak 390 orang. Ketiga tower tersebut difungsikan untuk menjadi tempat isolasi dan perawatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru kembali dari luar negeri (repatriasi).
Di Tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan untuk pasien repatriasi dan PMI saat ini merawat 6.497 pasien dari semula sebanyak 6.107 pasien.
Adapun, pasien Covid-19 dari repatriasi juga terdapat di sejumlah hotel di Jakarta yang jumlahnya mencapai 2.754 orang.
Sebelumnya, pada konferensi pers Jumat (16/7/2021), Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ahmad Muhari mengatakan sekitar 30 persen warga negara asing (WNA) dan warga negara Indonesia (WNI) yang tiba di Indonesia dari luar negeri terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR yang kedua.
Hasil itu didapat setelah WNA/WNI melakukan karantina dan melakukan tes PCR kedua setelah karantina delapan hari setibanya di Indonesia sesuai Adendum SE 8/2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi.
Sementara itu, di Rusun Nagrak, yang baru-baru ini difungsikan untuk menambah kapasitas, terisi 820 orang di tower 1, 2, dan 3. Jumlahnya berkurang 92 orang dari hari sebelumnya 912 orang.
Sampai hari ini sudah ada 7.798 pasien terdaftar di Rusun Nagrak, dan 6.978 di antaranya keluar dengan perincian dirujuk ke RS lain 42 orang, pasien keluar atas permintaan sendiri (APS) 389 orang, dan selesai isolasi 6.547 orang.
Adapun, di rumah sakit darurat Covid-19 lainnya seperti di RSKI Pulau Galang, kini merawat 376 orang pasien. Perincian pasien yang ada di RSKI Pulau Galang yakni seluruhnya terkonfirmasi positif, dan secara keseluruhan berkurang 22 orang dari semula 398 orang.