Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Polisi Benarkan Kabar Tewasnya Satu DPO Teroris MIT di Sulteng

Polisi bakal melakukan identifikasi dan evakuasi jenazah terduga kelompok teroris yang tewas dalam baku tembak dengan Satgas Mandago Raya.
Nyoman Ary Wahyudi
Nyoman Ary Wahyudi - Bisnis.com 17 Juli 2021  |  20:46 WIB
Polisi Benarkan Kabar Tewasnya Satu DPO Teroris MIT di Sulteng
Pengendara mobil melintas di depan baliho yang menampilkan Daftar Pencarian orang (DPO) anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Desa Tambarana, Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (23/12/2020). - Antara/Basri Marzuki\\r\\n

Bisnis.com, JAKARTA — Kontak tembak terjadi antara Satgas madago Raya dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, di Desa Tanah Lanto, Torue Parigi, pada hari ini sekitar pukul 11.30 WITA. 

Wakasatgas Humas Ops Satgas Madago Raya AKBP Bronto Budiyono menuturkan peristiwa baku tempat itu mengakibatkan satu teroris yang masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO kelompok MIT meninggal dunia. 

“Iya benar telah terjadi kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan DPO teroris Poso yang menyebabkan satu orang DPO teroris Poso tewas, Kata Bronto kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (17/7/2021). 

Menurut Bronto, pihaknya bakal melakukan identifikasi dan evakuasi jenazah terduga kelompok teroris tersebut. 

“Identifikasi untuk mengetahui identitas DPO teroris Poso yang tewas tersebut. Jenazah rencana akan di evakuasi hari ini ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk dilakukan autopsi," tuturnya. 

Sebelumnya, Satgas Madago Raya menembak mati dua orang teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Pimpinan Ali Kalora setelah melakukan pengejaran selama tiga hari ke Parigi Moutung, Sulawesi Tengah. 

Humas Satgas Madago Raya, Kombes Polisi Didik Supranoto mengemukakan bahwa pihaknya telah melakukan penyergapan terlebih dulu di tempat persembunyian kelompok teroris tersebut di kamp Batu Tiga, Desa Tanalanto, Kecamatan Torue, Parigi Moutung, Sulawesi Tengah. 

Menurut Didik, setelah aksi penyergapan oleh tim Satgas Madago Raya tersebut, terjadi baku-tembak dan dua anggota MIT Pimpinan Ali Kalora tewas di tempat.

"Upaya pengejaran selama tiga hari berturut-turut itu akhirnya membuahkan hasil," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (12/7/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

poso satgas teroris mujahidin
Editor : Edi Suwiknyo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top