Bisnis.com, JAKARTA – Dengan adanya lonjakan kasus Covid-19, makin banyak orang yang positif Covid-19 tidak mengetahui dari mana dia tertular. Berdasarkan data surveilans, 53 persen pasien Wisma Atlet Kemayoran tidak mengetahui kontak erat sebelum positif Covid-19.
“Itu cukup besar. Kemudian, 31 persen menyatakan pernah kontak erat dengan keluarga yang positif, dan 11 persen terpapar dari rekan kerja, jadi yang lebih banyak yang tidak tahu dari mana, dari siapa,” kata Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mintoro Sumego, Kamis (15/7/2021).
Mego mengungkapkan pada periode lonjakan kasus sebelumnya, para pasien di Wisma Atlet masih lebih banyak yang bisa menjelaskan terpapar dari siapa dan dari mana.
“Kalau dulu banyak yang bisa cerita misalnya tertular dari istri habis dari luar kota, dan lainnya. Sekarang terlihat pergeseran, terutama setelah penambahan kasus yang lebih banyak,” kata Mego.
Berdasarkta data Wisma Atlet pada Kamis (15/7/2021), jumlah orang yang masih mendapat perawatan di Wisma Atlet Kemayoran bertambah sebanyak 136 orang menjadi 6.254. Adapun, yang mendapat perawatan di Wisma Atlet Pademangan tower 8 saat ini terisi 1.649 orang.
Sementara itu, di Wisma Atlet Pademangan Tower 9 dan 10 diisi 4.357 pasien. Adapun, di Rusun Nagrak saat ini terisi 1.140 orang.
Untuk fasilitas isolasi terpusat, pemerintah juga tengah menyiapkan Rusun Pasar Rumput untuk merawat pasien tanpa gejala dan Asrama Haji untuk merawat pasien bergejala sedang dan berat.