Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Luhut: Jangan Ada yang Cari Popularitas Saat Pandemi Covid-19

Menko Luhut berpesan kepada semua pihak agar tetap kompak saat sedang menghadapi permasalahan pandemi Covid-19.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengimbau agar tidak ada orang yang mencari kepentingan politik dan mencari popularitas saat pandemi./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengimbau agar tidak ada orang yang mencari kepentingan politik dan mencari popularitas saat pandemi./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada semua pihak agar tidak mencari popularitas di tengah pandemi.

Dia mengungkapkan semua pihak sudah mulai lelah dalam mengatasi pandemi, termasuk tenaga kesehatan hingga teman-teman prajurit. Dia minta bila ada pengamat yang ingin menyampaikan pendapat dan masukan, bisa langsung ke pemerintah.

"Kita semua lelah. Jadi jangan kita tambahin masalah, jangan ditambahkan kepentingan politik. Jangan ada yang mencari popularitas di tengah masalah pandemi," ungkapnya, Kamis (15/7/2021).

Dia mengungkapkan semua pihak sangat penting berperan untuk mengatasi pandemi. Menurutnya, peran semua pihak satu, jangan sampai mencari kekurangan. "Bila semua saling mencari kekurangan, maka kita semua akan stres."

Luhut tetap optimistis kasus Covid-19 bisa dikendalikan bila semua pihak kompak. Dia mengungkapkan ada kenaikan selama PPKM Darurat Jawa-Bali hingga 44,51 persen.

Dia mengungkapkan bahwa saat ini varian delta lebih cepat menyebar dan tidak bisa dipungkiri bahwa ada tren penaikan.

Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah tambahan pasien Covid-19 baru mencapai 54.517 kasus pada hari ini, Rabu (14/7/2021).

Penambahan kasus baru ini menjadi rekor baru sejak awal pandemi Covid-19. Berdasarkan data terbaru Satgas Covid-19, kenaikan kasus positif tersebut menjadikan angka terkonfirmasi secara akumulasi mencapai 2.670.046 orang.

"Bisa saja ini masih naik, karena inkubasi varian delta sekitar 14-21 hari. Tentu kita harus cermat melihat ini semua," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper