Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Darurat, Mendagri Minta Pemda Inventaris Sektor Kritikal dan Esensial di Daerah

Pemda menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan PPKM Darurat. Sebab, kepala daerah dianggap paling memahami sektor esensial dan kritikal yang berada di daerah masing-masing.
Mendagri Tito Karnavian./Antararn
Mendagri Tito Karnavian./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) melakukan inventarisasi unit usaha dalam kategori kritikal dan esensial selama PPKM Darurat.

Dia menilai, pemda menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan PPKM Darurat. Sebab, kepala daerah dianggap paling memahami sektor esensial dan kritikal yang berada di daerah masing-masing.

Mendagri juga meminta kepala daerah hadir di lapangan saat melakukan sosialisasi atau dialog kepada masyarakat dan stakeholder yang terdampak terkait sektor esensial dan kritikal.

Kalangan dunia usaha, kata dia, juga perlu segera diberikan penjelasan sebelum dilakukan upaya penindakan. Langkah ini sekaligus untuk menghindari perbedaan pemahaman akibat tafsir yang tidak sama alias multitafsir.

“Yang mana kantor-kantor atau perusahaan atau restoran apapun yang masuk dalam kriteria esensial dan kritikal. Dan kemudian memberikan penjelasan kepada mereka sesegera mungkin, dan setelah diberikan penjelasan baru ditegakkan,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (10/7/2021).

Tito meyakini kehadiran kepala daerah bersama Forkopimda di lapangan secara langsung saat melakukan sosialisasi, peninjauan, maupun penegakan hukum atau disiplin tersebut memiliki efek yang besar terhadap pelaksanaan PPKM Darurat.

"Sehingga terlihat gerakan yang masif oleh para pimpinan daerah, itu akan memberikan efek getar yang luar biasa nanti pengaruhnya di masyarakat," terangnya.

Kehadiran kepala daerah di lapangan, kata dia, merupakan pesan dari Presiden Joko Widodo.

“Mohon ini pesan dari Bapak Presiden, mohon kepala daerah juga dapat tampil di lapangan,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper