Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pasien di empat tower Wisma Atlet Kemayoran kembali bertambah. Hari ini, Sabtu (10/7/2021) jumlahnya bertambah 69 orang dan total jumlah pasien kembali di kisaran 6.000-an. Adapun jumlah pasien meninggal bertambah cukup banyak sampai totalnya menembus 300 orang.
Perinciannya, jumlah orang yang masih mendapat perawatan di Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 6.071 orang dari semula 6.002 orang. Saat ini tingkat huniannya mencapai 82,10 persen dari total kapasitas 7.394 tempat tidur.
Wisma Atlet Pademangan tower 8 yang juga dialihkan menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 untuk menambah kapasitas, saat ini terisi 569 orang atau berkurang 192 orang dari semula 761 orang.
Secara keseluruhan, total pasien yang ada di Wisma Atlet pasien yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 sudah mencapai 112.431 orang, di mana 106.360 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.
“Tercatat total 943 orang dirujuk ke RS lain, yang sembuh 105.092 orang, dan meninggal 325 orang, bertambah 44 orang dari hari sebelumnya 281 orang,” terang Aris melalui keterangan resmi, Sabtu (10/7/2021).
Dengan tambahan tersebut, saat ini total pasien yang dirawat di tower 4, 5, 6, 7, dan 8 sebanyak 6.640 pasien atau berkurang 123 orang dari sebelumnya 6.763.
Baca Juga
Sementara itu, di tower 9 dan 10 juga mengalami penambahan jumlah pasien cukup banyak sampai 643 orang. Kedua tower tersebut difungsikan untuk menjadi tempat isolasi dan perawatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru kembali dari luar negeri (repatriasi).
Di Tower 9 dan 10 Wisma Atlet Pademangan untuk pasien repatriasi dan PMI saat ini merawat 4.341 pasien dari semula sebanyak 3.689 pasien.
Adapun, pasien Covid-19 dari repatriasi juga terdapat di sejumlah hotel di Jakarta yang jumlahnya mencapai 2.514 orang. Sementara itu, di rumah sakit darurat Covid-19 lainnya seperti di RSKI Pulau Galang, kini masih merawat 273 orang pasien.
Perincian pasien yang ada di RSKI Pulau Galang yakni seluruhnya terkonfirmasi positif, dan secara keseluruhan berkurang 17 orang dari semula 290 orang.
Di Rusun Nagrak, yang baru-baru ini difungsikan untuk menambah kapasitas, terisi 1.717 orang di tower 1, 2, dan 3. Jumlahnya berkurang 89 orang dari sebelumnya 1.806 orang.
Sampai hari ini sudah ada 5.491 pasien terdaftar di Rusun Nagrak, dan 3.774 di antaranya keluar dengan perincian dirujuk ke RS lain 32 orang, pasien keluar atas permintaan sendiri (APS) 259 orang, dan selesai isolasi 3.483 orang.