Bisnis.com, JAKARTA — Usulan seorang petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) kepada pemerintah untuk menyediakan rumah sakit Covid-19 khusus menampung para pejabat menghebohkan jagad maya.
Menanggapi usulan tersebut, seorang pegiat antikorupsi Febri Dyansah melemparkan pertanyaan kepada warganet, jika usulan tersebut dipenuhi, ‘siapa yg mau menjadi relawan dan bertugas apa?’
“Rumah Sakit Covid khusus pejabat adalah ide paling brilian yang pernah saya ketahui dalam 100 tahun ini.. Saya cukup percaya, banyak yg mau jadi relawan di sana dengan tugas masing2.. Anda tertarik??? Coba sebutkan jk anda jd relawan, anda ingin bertugas melakukan apa?” cuitnya melalui akun Twitter @febridiansyah, Rabu (7/7/2021).
Ternyata banyak warganet yang menanggapi cuitan tersebut dan menyebutkan posisi yang diinginkan di RS khusus pejabat itu.
Akun @fauzi_Hamdan mengaku siap menjadi dokter bedah meski tidak mendapatkan bayara
“Insya Allah siap jadi dokter bedah.. Ga usah dibayar pun siap.. Meskipun tanpa background kedokteran yang penting ikhlas,” cuitnya.
Sementara itu, akun @just_iema memilih posisi administrasi.
“Saya bagian administrasi. Sengaja klo ada pejabat daftar kudu lengkapi akta kelahiran, fc kartu keluarga, KTP sama ijazah yg dilegalisir dr SD nah klo lengkap baru bisa ditangani.”
Tanggapan berupa sindiran lainnya juga keluar dari akun @AhyaSaiful. Dia memilih posisi pengganti tabung oksigen. “Sesuai kemampuan petugas pengganti tabung oksigen saya akan ganti tabung yang habis dengan tabung yang kosong,”
Tak kalah unik, posisi juru bicara juga diminati warganet yakni bertugas mengumumkan kondisi kesehatan para pejabat yang dirawat.
“Saya siap jd jubir nya.. Saya bisa menyampaikan duka cita dg penuh empati.. Tp saya ga bisa akting nangis, silahkan yg bisa akting nangis, nanti jd mendampingi saya,” cuit akun @idaharjuno90.
Usulan sang politikus PAN agar pemerintah membangun RS Covid-19 khusus pejabat juga ditanggapi Ekonom senior Faisal Basri.
Dia menyayangkan ide tersebut bisa dilontarkan dari seorang politikus di tengah krisis kesehatan yang kian parah akibat pandemi Covid-19.
“Masih punya nuranikah politisi ini? Tahukah Anda rakyat jauh lebih sengsara, tak punya pilihan, lalu mati,” cuitnya melalui akun Twitter @FaisalBasri.