Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia dan Jepang menjalin kerja sama untuk meningkatkan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja di tengah meluasnya virus corona varian delta.
Kerja sama dilakukan melalui Organisasi Buruh Internasional (ILO) bersama Kementerian Ketenagakerjaan dan Pemerintah Jepang.
"Dibutuhkan upaya lebih memastikan budaya K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) terlaksana, khususnya untuk gelombang kedua Covid-19,” ujar Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor Leste Michiko Miyamoto dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, mengutip Tempo, Selasa (6/7/2021)
Adapun standar K3 akan menjadi prasyarat bagi perusahaan dalam membuka, melanjutkan, dan mengembangkan kembali usahanya. Michiko mengatakan, sejak Agustus 2020, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak kepada 29 juta pekerja di seluruh Indonesia.
Dari 29 juta pekerja; 2,6 juta pekerja kehilangan pekerjaan dan 24 juta lainnya mengalami pemotongan jam kerja. Sedangkan 7 juta pencari kerja mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Melalui proyek bertajuk “Meningkatkan Pencegahan Covid-19 di dan Melalui Tempat Kerja”, Indonesia akan memperkuat kapasitas untuk pengawas ketenagakerjaan. Kesadaran akan perilaku keamanan dan keselamatan tenaga kerja diyakini bisa mempercepat pemulihan ekonomi.
Baca Juga
Proyek ini akan berlangsung hingga Maret 2022 dan melibatkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) serta konfederasi-konfederasi serikat pekerja. Proyek tersebut digadang-gadang bisa menjangkau 1.500 tempat kerja.
Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kementerian Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang memastikan tempat kerja yang aman akan menjadi prioritas penting selama pandemi. Ia menyebut perusahaan harus mengutamakan perlindungan pekerja dengan menyusun panduan K3.
“Peran dan strategi penting dalam upaya menangani dampak pandemi adalah mengembangkan kebijakan, khususnya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di tempat kerja dengan menyiapkan panduan perencanaan khusus,” ujar Haiyani.
Ketua Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia (IDKI) Eddy mengatakan berdasarkan penilaian risiko awal, para dokter yang tergabung dalam perhimpunannya akan membantu perusahaan menyusun rencana aksi. Rencana ini untuk meningkatkan tindakan-tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus corona.
"Dengan serangkaian tindakan yang tepat, kita dapat memitigasi risiko selama pandemi dan memastikan keselamatan di tempat kerja,” ujar Eddy.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kenji Kanasugi, mengatakan negaranya akan menjalin kemitraan jangka panjang dengan Indonesia. Ia menjelaskan, di masa krisis, keselamatan pekerja dan keberlanjutan bisnis menjadi kunci pemulihan ekonomi dan keamanan kerja di tengah pandemi.
“Kami (Jepang) senang dapat bekerja sama dengan ILO melalui proyek ini untuk mendukung Indonesia dalam memperkuat kapasitas tanggap pandemi dan membangun ketahanan terhadap krisis di masa depan,” ujar Kenji.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun