Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pasien di empat tower Wisma Atlet Kemayoran dan satu tower di Wisma Atlet Pademangan nyaris mencapai 8.000 orang. Kapasitas di Wisma Atlet Kemayoran sendiri hanya 7.394.
Pada Rabu (30/6/2021), empat tower Wisma Atlet Kemayoran mendapat tambahan pasien sampai 44 orang. Sementara, di Tower 8 Wisma Atlet Pademangan jumlah pasiennya berkurang 8 orang.
Saat ini, jumlah orang yang masih mendapat perawatan di Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 7.167 orang dari semula 6.123 orang. Saat ini tingkat huniannya sudah mencapai 96,92 persen, dari total kapasitas 7.394 tempat tidur.
Wisma Atlet Pademangan tower 8 yang juga dialihkan menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 untuk menambah kapasitas, saat ini terisi 828 orang atau berkurang 8 orang dari semula 836 orang.
Secara keseluruhan, total pasien yang ada di Wisma Atlet pasien yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 sudah mencapai 104.624 orang, di mana 97.457 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.
“Tercatat total 936 orang dirujuk ke RS lain, yang sembuh 96.384 orang, dan meninggal 137 orang,” terang Aris melalui keterangan resmi, Rabu (30/6/2021).
Dengan tambahan tersebut, saat ini total pasien yang dirawat di tower 4, 5, 6, 7, dan 8 sebanyak 7.995 pasien.
Sementara itu, di tower 9 dan 10 mengalami penurunan jumlah pasien cukup banyak sampai 361 orang. Kedua tower tersebut difungsikan untuk menjadi tempat isolasi dan perawatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru kembali dari luar negeri (repatriasi).
Di Tower 9 dan 10 Wisma Atlet Pademangan untuk pasien repatriasi dan PMI saat ini merawat 3.130 pasien dari semulasebanyak 3.491 pasien.
Adapun, pasien Covid-19 dari repatriasi juga terdapat di sejumlah hotel di Jakarta yang jumlahnya mencapai 4.373 orang.
Sementara itu, di rumah sakit darurat Covid-19 lainnya seperti di RSKI Pulau Galang, kini masih merawat 165 orang pasien.
Perincian pasien yang ada di RSKI Pulau Galang yakni seluruhnya terkonfirmasi positif, dan tidak ada berstatus pasien suspek. Jumlah pasien secara keseluruhan bertambah 36 orang dari semula 129 orang.
Adapun, di Rusun Nagrak, yang baru-baru ini difungsikan untuk menambah kapasitas sudah terisi 1.268 orang di tower 2 dan 3. Jumlahnya bertambah 111 orang dari sebelumnya 1.157 orang.
Sampai hari ini sudah ada 1.630 pasien terdaftar di Rusun Nagrak, dan 362 di antaranya keluar dengan perincian dirujuk ke RS lain 8 orang, pasien keluar atas permintaan sendir (APS) 64 orang, dan selesai isolasi 290 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
