Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk mempertahankan dan berupaya meningkatkan kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) kendati sedang di masa sulit akibat pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikannya setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melaksanakan pemeriksaan atas LKPP dengan hasil wajar tanpa pengecualian (WTP).
“WTP merupakan pencapaian yang baik di tengah tahun yang berat. Ini adalah WTP kelima yang diraih pemerintah berturut-turut sejak tahun 2016,” ujar Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (25/6/2021).
Jokowi menambahkan bahwa pemerintah akan memperhatikan semua rekomendasi yang disampaikan BPK dalam mengelola pembiayaan APBN.
Lebih lanjut, terkait kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Kepala Negara m mengingatkan kepada seluruh kementerian/lembaga untuk tetap waspada melalui pengambilan kebijakan yang cepat dan tepat di berbagai sektor.
Di sektor ekonomi, kata Jokowi, kebijakan refoccusing dan realokasi anggaran di seluruh jenjang pemerintahan hingga pelebaran defisit APBN harus diambil karena kebutuhan belanja negara makin meningkat untuk penanganan kesehatan dan perekonomian.
Untuk itu, Kepala Negara mendorong semua kementerian dan lembaga untuk menghadapi pandemi dengan semangat kebersamaan.
“Kita juga mendorong berbagai lembaga negara melakukan sharing the pain, menghadapi pandemi dengan semangat kebersamaan, menanggung beban bersama seperti burden sharing yang dilakukan pemerintah bersama Bank Indonesia,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
