Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pasien kasus Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran nyaris mencapai 7.000 orang. Padahal kapasitasnya setelah ditambah hanya mampu menampung 7.394 orang.
Pada Rabu (23/6/2021), tiga tower Wisma Atlet Kemayoran mendapat tambahan pasien sampai 323 orang. Sementara di Tower 8 Wisma Atlet Pademangan jumlah pasiennya berkurang 5 orang.
Saat ini, jumlah orang yang masih mendapat perawatan di Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 6.994 orang dari semula 6.671 orang. Saat ini tingkat huniannya sudah mencapai 94,59 persen, dari total kapasitas 7.394 tempat tidur.
Wisma Atlet Pademangan tower 8 yang juga dialihkan menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 untuk menambah kapasitas, saat ini sudah terisi 1.420 orang atau berkurang 5 orang dari semula 1.425 orang.
Secara keseluruhan, total pasien yang ada di Wisma Atlet pasien yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 sudah mencapai 99.235 orang, di mana 92.241 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.
“Tercatat total 929 orang dirujuk ke RS lain, yang sembuh 91.213 orang, dan meninggal 99 orang,” terang Aris melalui keterangan resmi, Kamis (24/6/2021).
Baca Juga
Dengan tambahan tersebut, saat ini total pasien yang dirawat di tower 4, 5, 6, 7, dan 8 sebanyak 8.414 pasien.
Sementara itu, di tower 9 dan 10 mengalami penambahan pasien cukup banyak sampai 606 orang. Kedua tower tersebut difungsikan untuk menjadi tempat isolasi dan perawatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru kembali dari luar negeri (repatriasi).
Di Tower 9 dan 10 Wisma Atlet Pademangan untuk pasien repatriasi dan PMI saat ini merawat 2.986 pasien dari semulasebanyak 2.380 pasien.
Adapun, pasien Covid-19 dari repatriasi juga terdapat di sejumlah hotel di Jakarta yang jumlahnya mencapai 3.840 orang.
Sementara itu, di rumah sakit darurat Covid-19 lainnya seperti di RSKI Pulau Galang, kini masih merawat 113 orang pasien.
Perincian pasien yang ada di RSKI Pulau Galang yakni seluruhnya terkonfirmasi positif, dan tidak ada berstatus pasien suspek. Jumlah pasien secara keseluruhan bertambah 11 orang dari semula 102 orang.
#ingatpesanibu, #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua