Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran terus mengalami kenaikan. Pada Selasa (22/6/2021), tiga tower Wisma Atlet Kemayoran mendapat tambahan pasien sampai 392 orang. Sementara di Tower 8 Wisma Atlet Pademangan mendapat tambahan 66 orang pasien.
Saat ini, jumlah orang yang masih mendapat perawatan di Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 6.402 orang dari semula 6.010 orang. Saat ini tingkat huniannya berada di angka 86,58 persen, dari total kapasitas 7.394 tempat tidur.
Wisma Atlet Pademangan tower 8 juga dialihkan menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 untuk menambah kapasitas, dengan saat ini sudah terisi 1.395 orang atau bertambah 66 orang dari semula 1.329 orang.
Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebutkan bahwa dari total pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Untuk Tower 4, 5, 6, dan 7, diisi 3.203 orang pria, dan 3.199 wanita. Sementara itu, di tower 8 saat ini diisi oleh 616 orang pria dan 779 orang wanita.
Secara keseluruhan, total pasien yang ada di Wisma Atlet pasien yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 sudah mencapai 97.282 orang, di mana 90.880 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.
“Tercatat total 927 orang dirujuk ke RS lain, yang sembuh 89.856 orang, dan meninggal 97 orang,” terang Aris melalui keterangan resmi, Selasa (22/6/2021).
Baca Juga
Dengan tambahan tersebut, saat ini total pasien yang dirawat di tower 4, 5, 6, 7, dan 8 sebanyak 7.797 pasien.
Sementara itu, di tower 9 dan 10 kembali mengalami penambahan jumlah pasien sampai 342 orang. Kedua tower tersebut difungsikan untuk menjadi tempat isolasi dan perawatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru kembali dari luar negeri (repatriasi).
Di Tower 9 dan 10 Wisma Atlet Pademangan untuk pasien repatriasi dan PMI saat ini merawat 3.128 pasien dari semulasebanyak 2.786 pasien.
Adapun, pasien Covid-19 dari repatriasi juga terdapat di sejumlah hotel di Jakarta yang jumlahnya kembali bertambah mencapai 4.368 orang.
Sementara itu, di rumah sakit darurat Covid-19 lainnya seperti di RSKI Pulau Galang, kini masih merawat 108 orang pasien.
Perincian pasien yang ada di RSKI Pulau Galang yakni seluruhnya terkonfirmasi positif, dan tidak ada berstatus pasien suspek. Jumlah pasien secara keseluruhan berkurang 13 orang dari semula 121 orang.