Bisnis.com, JAKARTA -- Seknas Jokowi menunggu arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait arah dukungan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi meminta relawan pendukungnya yang tergabung dalam Seknas Jokowi, agar lebih bersabar dalam menentukan sikap dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang. Jokowi menegaskan masih ada waktu untuk Seknas menentukan sikap.
"Saya menyarankan pada relawan untuk mengamati dulu. Jangan tergesa-gesa, ojo kesusu. Mari kita pelajari bersama-sama konstelasi politik, mari pelajari bersama-sama peta politiknya dengan baik," kata Jokowi dilansir dari Tempo, Senin (14/6/2024).
Jokowi mengatakan dalam beberapa minggu terakhir, banyak relawan yang bertanya padanya tentang sikap Seknas terhadap Pilpres 2024. Jokowi mengaku memahami situasi ini. Terlebih, Seknas Jokowi telah terbukti mengantarkan dirinya terpilih dua kali sebagai presiden.
"Saya tahu relawan Jokowi, termasuk Seknas Jokowi ini seksi. Seksi. Pasti akan ditarik-tarik ke sana kemari oleh para calon yang akan maju pada pemilihan presiden 2024," kata dia.
Ia mengatakan saat ini sudah ada relawan Jokowi yang ditarik mendukung salah satu calon. Ada juga yang dirayu-rayu mendukung calon lain.
Baca Juga
"Tapi masih lebih banyak lagi relawan yang masih menunggu," kata Jokowi.
Jokowi mengingatkan masih ada waktu sebelum pemilihan dimulai. Untuk saat ini, ia meminta Seknas Jokowi untuk fokus membantu pemerintah membantu pemerintah untuk membantu pandemi Covid-19 yang disertai krisis kesehatan dan krisis ekonomi.
"Kesehatan dan keselamatan rakyat harus yang paling diutamakan. Indonesia harus tangguh menghadapi pandemi. Tapi kita juga ingin kehidupan ekonomi bisa segera tumbuh," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
