Bisnis.com, JAKARTA - Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bakal dianugerahi gelar profesor.
Dia akan dikukuhkan sebagai Guru Besar Tidak Tetap pada Universitas Pertahanan Republik Indonesia pada Jumat (11/6/2021).
Megawati bakal menjadi Profesor Kehormatan tidak tetap pada Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik di universitas itu.
Saat dikukuhkan nanti, Megawati akan menyampaikan orasi ilmiah bertajuk “Kepemimpinan Strategis pada Masa Kritis” yang bakal dibawakannya di Acara Sidang Senat Terbuka dipimpin Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian di Aula Merah Putih Universitas Pertahanan di kawasan PSC Sentul, Bogor.
Bisnis mendapatkan salinan jurnal yang ditulis sendiri oleh Megawati berjudul “Kepemimpinan Presiden Megawati Pada Era Krisis Multidimensi, 2001-2004 (The Leadership of President Megawati In The Era Of Multidimensional Crisis, 2001-2004)”.
cara puji diri sendiri dengan cara “ilmiah” pic.twitter.com/TodSyVYUzw
— Joel Picard (@sociotalker) June 7, 2021
“Hasil temuan penelitian yang diperoleh antara lain, walaupun dalam masa pemerintahan yang relatif singkat, kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri berhasil mengatasi sebagian besar krisis multidimensi yang dihadapi oleh Indonesia saat itu,” tulis Megawati dalam abstrak jurnal itu yang dikirimkan ke Universitas Pertahanan untuk volume 11, No 1 tahun 2021 Jurnal Pertahanan dan Bela Negara.
Baca Juga
Jurnal yang ditulis Megawati itu sendiri mendapat sindirian dari warganet. Pasalnya, warganet menilai Megawati narsis ketika menulis tentang dirinya sendiri dalam sebuah jurnal yang berbasis pada penyelidikan ilmiah.
“Cara puji diri sendiri dengan cara “ilmiah”,” tulis Joel Pichard melalui akun twitter pribadinya, Selasa (8/6/2021).