Bisnis.com, JAKARTA - Langkah Partai Bulan Bintang (PBB) merekrut sejumlah artis dinilai tidak menjamin dapat mendompleng suara pada Pemilu 2024.
Sejumlah artis direkrut partai itu seperti Charly ‘ST12’, Andika ‘Kangen Band’, Dirga ‘Dadali’ hingga Aldi Taher. Upaya ini disebut untuk menarik minat generasi milenial pada partai tersebut.
Pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio mengatakan, bahwa upaya ini lumrah dilakukan oleh partai politik untuk menarik suara para pemilih, namun cara ini belum tentu jitu.
“Kalau ditanya apakah jitu ya belum ketahuan hasilnya apakah benar jitu. Tapi kalau percobaan atau usaha sih kita hargai,” katanya kepada Bisnis, Selasa (8/6/2021).
Lebih lanjut, kata Hendri Satrio, bahwa seluruh nama yang direkrut PBB juga belum pernah menembus ke legislatif. Salah satunya Aldi Taher gagal dalam pemilihan gubernur Sumatra Barat dan Sulawesi Tengah.
Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri terhadap partai untuk mampu mendompleng suara kalangan milenial.
Baca Juga
“Cara-cara seperti ini juga dilakukan partai politik lain merekrut publik figur untuk cara cepat [meraih suara]. Tapi belum bisa juga dibilang 100 persen akan berhasil karena banyak juga publk figur yang gagal nembus senayan,” jelasnya.
Di sisi lain, berdasarkan hasil desertasinya, aktif di media sosial tidak serta merta akan berdampak para karir politik seseorang.
“Jadi tidak berimbas pada elektabilitas, popularitas iya, tapi untuk memilih bentar dulu. Jadi hati-hati juga ” tuturnya.