Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilpres 2024, Berdasar 'Informasi Langit' PKB Tahu Siapa Bakal Menang

Tiga tahun menjelang Pilpres 2024 ini muncul perkiraan bahwa parpol dengan raihan suara terbanyak pada pemilu 2019 menjadi koalisi yang dominan.
Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid (kanan) saat menjadi pembicara pada diskusi bertajuk Urgensi Pembentukan Pokok-Pokok Haluan Negara yang diselenggarakan Bagian Pemberitaan MPR di Gedung Parlemen, Jumat (19/3/2021)./Bisnis-John Andhi Oktaveri
Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid (kanan) saat menjadi pembicara pada diskusi bertajuk Urgensi Pembentukan Pokok-Pokok Haluan Negara yang diselenggarakan Bagian Pemberitaan MPR di Gedung Parlemen, Jumat (19/3/2021)./Bisnis-John Andhi Oktaveri

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan sudah tahu siapa yang akan menang pada Pilpres 2024.

Hal itu diketahui berdasarkan informasi ‘langit’, ujar Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, Selasa (1/6/2024).

Tiga tahun menjelang Pilpres 2024 ini muncul perkiraan bahwa parpol dengan raihan suara terbanyak pada pemilu 2019 menjadi koalisi yang dominan.

Terkait hal itu, Partai Kebangkitan Bangsa menggulirkan Poros Harapan Baru sebagai nama koalisi parpol.

Jazilul beralasan bahwa kepemimpinan nasional ke depan harus bisa memberikan harapan baru di tengah krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19.

"Kalau bicara soal poros, apapun jenis porosnya, PKB akan gunakan nama Poros Harapan Baru. Kami ingin ke depan ada sesuatu yang baru, sesuatu yang memberikan harapan baru di tengah pandemik, memberikan solusi di atas semua krisis," kata Gus Jazil di Jakarta, Selasa (1/6/2021).

Dia menjelaskan, pasca-pandemi Covid-19, Indonesia mengalami berbagai krisis seperti kesehatan dan ekonomi. Keduanya membutuhkan penanganan dan perhatian serius dari seluruh elemen bangsa. Karena itu menurut dia, perlu ada harapan baru bagi masyarakat.

"Kalau soal figur capresnya siapa, nanti kita bahas bersama partai koalisi. Kalau parpol A sepakat, parpol B sepakat, jadi itu," ujarnya.

Selain itu menurut Gus Jazil, saat ini PKB sudah memulai langkah pemenangan menghadapi Pemilu 2024, terutama bagaimana partai bisa menambah perolehan kursi di legislatif.

"PKB sudah jalan dengan cara kami. Tapi kalau yang dimaksud jalan itu harus pasang baliho dan lainnya, kami belum, Pilpres ini masih jauh," katanya.

Wakil Ketua MPR RI itu menjelaskan PKB memiliki pengalaman panjang di pemerintahan karena sejak era reformasi selalu berada dalam pemerintahan atau di pihak yang menang.

Namun menurut dia, terkait Pemilu 2024 yaitu Pilpres dan Pileg digelar bersamaan maka PKB juga punya kepentingan untuk mendapatkan efek ekor jas atau coat-tail effect dalam pencapresan bagi perolehan suara partai.

"Para kader PKB di bawah juga mendesak agar PKB mengusung capres sendiri karena lembaga-lembaga survei ini mulai ribut, kemudian jadi pemberitaan maka kader di bawah juga mulai ramai padahal sebenarnya parpol masih adem ayem," ujarnya.

Gus Jazil mengatakan PKB saat ini fokus agar pada Pileg 2024 bisa mendapatkan tambahan suara sehingga terkait capres yang diusung partai juga menjadi pertimbangan.

Menurut dia, variabel elektablitas hanya satu variabel kecil dari orang untuk menjadi calon presiden karena masih ada variabel waktu yang cukup panjang.

"Yang jelas PKB sudah fokus dan sudah tahu siapa yang akan menang nanti, sudah ada di kantong dengan informasi ‘langit’ karena kalau di PKB ada variabel spiritual, variabel X, itu yang tidak dibaca oleh lembaga survei," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper