Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Syaratkan Tes Narkoba Sebelum Debat Pilpres AS 2024 dengan Biden

Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, menuntut adanya tes narkoba sebelum debat Pilpres AS 2024 dengan saingannya Joe Biden.
Mantan Presiden AS Donald Trump dalam kampanye di Coralville, Iowa, Amerika Serikat pada Rabu (13/12/2023). Trump kembali maju dalam gelaran Pilpres 2024 AS, menghadapi petahana Joe Biden. - Bloomberg/Christian Monterrosa
Mantan Presiden AS Donald Trump dalam kampanye di Coralville, Iowa, Amerika Serikat pada Rabu (13/12/2023). Trump kembali maju dalam gelaran Pilpres 2024 AS, menghadapi petahana Joe Biden. - Bloomberg/Christian Monterrosa

Bisnis.com, JAKARTA — Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, menuntut adanya tes narkoba sebelum debat Pilpres AS 2024 dengan saingannya Joe Biden.

“Saya akan menuntut tes narkoba... Saya tidak ingin dia bertindak seperti [pidato kenegaraan] State of the Union," kata Trump tentang Biden seperti dilaporkan Sputnik, Sabtu (18/5/2024).

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September pada pemilihan presiden AS 2024.

Debat antara Biden dan Trump, dua kandidat presiden yang masing-masing diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Republik, akan diselenggarakan masing-masing oleh dua saluran televisi CNN dan ABC.

"Saya telah menerima dan menyetujui undangan dari @CNN untuk debat pada 27 Juni. Giliran Anda untuk merespons, Donald. Seperti yang Anda katakan: di mana pun, kapan pun," ucap Biden dalam unggahan di X.

Biden juga menyatakan bahwa dirinya juga telah menerima dan menyetujui undangan debat yang diselenggarakan oleh ABC pada 10 September.

"Donald Trump kalah dalam dua debat dengan saya pada 2020. Sejak itu, dia tidak muncul lagi dalam debat. Kini dia seolah ingin melakukan debat dengan saya lagi. Baiklah, buatlah hari saya menyenangkan, kawan," tutupnya.

Trump, sementara itu, juga mengonfirmasi ia akan melakukan debat dengan Biden dalam dua waktu yang diusulkan yaitu pada Juni dan September. Trump mengatakan dirinya akan sangat merekomendasikan untuk menggelar lebih dari dua sesi debat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper