Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AFC Indonesia Bangun 50 Rumah Korban Bencana di Kupang

Warga korban bencana longsor dan banjir di Kupang, NTT masih membutuhkan pertolongan dari banyak pihak.
Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir

Bisnis.com, JAKARTA- AFC Indonesia melalui AFC Care melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) dengan membangun 50 rumah baru bagi warga korban bencana longsor dan banjir bandang akibat cuaca ekstrem di Kelurahan Naibonat, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Perwakilan dari AFC Care, Nuke, mengatakan bantuan tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya,  warga di daerah tersebut sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan oleh AFC Care.

Selama ini warga korban bencana di Naibonat terpaksa mengungsi ke rumah kerabat atau wilayah lain yang lebih aman. Adapun, sebagian warga memilih tetap tinggal di rumah mereka dan menutup seadanya bagian-bagian rumah yang rusak dengan menggunakan material bekas seperti sink atau kayu bekas.

"AFC Indonesia berharap pemulihan di lokasi bencana bisa berlangsung dengan cepat. Warga bisa tinggal kembali di rumah-rumah mereka. Kemudian mereka bisa kembali bekerja dengan normal," katanya seperti dikutip dari rilis, Rabu (26/5/2021).

Nuke menyampaikan warga di lokasi bantuan sangat senang rumah mereka dibangun kembali oleh AFC Care. Warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani tersebut menyampaikan banyak terima kasih kepada AFC Care atas bantuan yang diberikan.

"AFC akan selalu tergerak untuk membantu di bidang kemanusiaan," katanya.

Selama ini AFC Care memang kerap menggelar program CSR yang berfokus pada bantuan kemanusian seperti pemulihan bencana. Hal ini dilakukan guna membantu para korban untuk dapat meneruskan kehidupan mereka dengan kualitas lebih baik. Selain bantuan pemulihan bencana, AFC juga pernah memberikan bantuan alat pelindung diri (APD), mendirikan panti asuhan, hingga membantu korban gempa Lombok.

Sebagaimana diketahui, bencana alam yang terjadi di Kupang menimbulkan 174 korban jiwa, 48 jiwa hilang, dan kerusakan ratusan rumah penduduk, sarana umum, serta infrastruktur.

Bencana yang disebabkan oleh banjir bandang dan badai siklon seroja pada bulan April lalu tersebut juga merusak puluhan sarana ibadah, pendidikan, kesehatan, ruas jalan, perdagangan, dan fasilitas pemerintahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper