Bisnis.com, JAKARTA - Wimar Witoelar Kartaadipoetra yang pernah menjadi juru bicara presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur meninggal dunia.
Sebelum meninggal dunia, Wimar sempat masuk dalam kondisi kritis. Sebab, Wimar menggunakan alat bantu pernapasan saat menjalani perawatan di ICU.
Sebagai informasi, Wimar sempat dirawat di ruang ICU RS Pondok Indah mulai Rabu (11/5). Dia didiagnosis oleh dokter menderita sepsis. Sepsis yang diderita Wimar masuk infeksi berat.
Wimar Witoelar dikenal masyarakat Indonesia sebagai tokoh yang sering muncul di TV. Dia juga seorang kolumnis media massa lokal dan internasional (Today, Business Week, News week, Australian Financial Review), komentator TV (ABC, CNBC, CNN).
Wimar Witoelar juga sering dipercaya untuk menjadi pembicara dalam berbagai acara internasional dalam bidang politik dan ekonomi seperti di Sydney, London, Washington, New York, Singapura.
Dalam akun Instagramnya @wimarwitoelar masih akhir menulis opini dengan judul A strategy to face a double crisis. Dia juga pendiri InterMatrix Communication.
Dia adalah putra termuda dari lima bersaudara pasangan Raden Achmad Witoelar Kartaadipoetra dan Nyi Raden Toti Soetiamah Tanoekoesoemah
Menikah dengan Suvatchara Witoelar (alm. meninggal pada 7 April 2003) pada 27 Februari 1971 dan dikaruniai dua anak Satya Tulaka Witoelar dan Aree Widya Witoela.