Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta masyarakat untuk mengurangi mobilitas selama masa Idulfitri tahun ini. Permintaan itu disampaikan untuk menjaga tren penurunan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air.
“Mari kita lanjutkan perjuangan untuk keluar dari Pandemi Covid-19 ini dengan mengurangi mobilitas karena kita tidak ingin usaha yang telah dilakukan selama satu tahun terakhir menjadi sia-sia,” kata Ma’ruf melalui keterangan virtual, Kamis (13/5/2021).
Kendati demikian, Ma’ruf berpendapat, silahturahmi selama masa Idulfitri dapat tetap terjaga melalui tekonologi komunikasi daring. Artinya, masyarakat tidak perlu mudik secara fisik untuk menjalin silahturahmi dengan kerabat di kampung halaman.
“Tahun ini kembali menuntut pengorbanan kita untuk tidak bisa bertemu dengan keluarga besar. Namun, situasi ini jangan mengurangi makna dari Idulfitri,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jumlah kendaraan yang meninggalkan daerah Ibu Kota pada selama 6-12 Mei 2021 anjlok jika dibandingkan dengan hari biasa.
Baca Juga
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mendata jumlah kendaraan yang meninggalkan wilayah DKI Jakarta mencapai 80.709 unit per Selasa (11/5/2021). Adapun, total kendaraan pada 6-12 Mei 2021 anjlok lebih dari 40 persen dibandingkan hari biasa menjadi 462.560 unit kendaraan.
"Angka [Volume Lalu Lintas/VLL pada 6-12 Mei 2021] turun 43,7 persen dari lalu lintas normal sebesar 821.892 kendaraan," seperti dikutip dalam keterangan resmi perseroan, Rabu (12/5/2021).
Angka tersebut didapatkan dari empat Gerbang Tol (GT) yang tersebar di tiga arah. Adapun, kendaraan yang keluar menuju arah timur berkonstribusi hingga 35,4 persen, ke arah barat mencapai 35,8 persen, dan ke arah selatan sekitar 28, persen.
Adapun, kendaraan yang pergi ke arah timur Jabodetabek merosot hingga 54,5 persen dari 359.831 unit menjadi 163.890 kendaraan. Penurunan VLL terbesar terjadi pada GT Kalihurip Utama yang anjlok sebesar 583 persen menjadi 178.792 kendaraan.
Jumlah kendaraan yang pergi ke arah barat terhitung anjlok 28,8 persen dari kondisi normal menjadi 165.607 kendaraan. Sementara itu, jumlah kendaraan yang pergi ke arah selatan turun 30,5 persen ke posisi 165.607 kendaraan.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun