Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Fasilitasi Kunjungan Keluarga Tahanan Saat Idulfitri

Pengunjung wajib menggunakan masker standar dan face shield serta dilengkapi surat keterangan bebas Covid-19.
Simulasi kunjungan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sela-sela peresmian Rumah Tahanan Negara klas I Jakarta Timur cabang rutan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (6/10)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Simulasi kunjungan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sela-sela peresmian Rumah Tahanan Negara klas I Jakarta Timur cabang rutan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (6/10)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memfasilitasi kunjungan keluarga tahanan lembaga antirasuah saat Hari Raya Idulfitri.

Hanya saja, KPK bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat di area rutan saat waktu kunjungan.

"Dalam rangka memfasilitasi kunjungan keluarga para tahanan di hari raya Idulfitri dengan tetap mengantisipasi penyebaran Covid-19 di area lingkungan Rutan KPK dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, " kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Selasa (11/5/2021).

Ali mengatakan pengunjung wajib menggunakan masker standar dan face shield serta dilengkapi surat keterangan bebas Covid-19 yang sah dan masih berlaku. Surat itu dibuktikan dengan hasil Swab Test – PCR, Rapid Antigen maupun Genose.

"Setiap tahanan maksimal dibesuk oleh 5 orang pengunjung tanpa bergantian," ucap Ali.

Sementara itu, jadwal kegiatan kunjungan keluarga tahanan untuk 13 Mei 2021, yakni pada sesi pertama mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB. Kemudian sesi kedua pada 13.00 WIB sampai engan 16.00 WIB.

Ali membeberkan, sejumlah kebijakan rutan KPK terkait perayaan Idulfitri bagi tahanan. Pertama, pelaksanaan salat Idulfitri bagi para tahanan di pusatkan di Masjid At Taubah Rutan Pomdam Jaya Guntur pada pukul 06.00 – 07.00 WIB.

Tercata, saat ini terdapat 52 tahanan muslim di KPK. Ali memerinci 19 orang ditahan di Rutan Cabang K4, 15 orang di C1, dan 18 laiinnya ditahan di Pomdam Jaya Guntur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper