Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal Bakal Diminta Hindari Lokasi Olimpiade di Teluk Tokyo

Pihak penyelenggara yakin tindakan penanggulangan virus Corona akan memungkinkan Olimpiade dan Paralimpide diadakan di Tokyo.
Ilustrasi/Antara-Reuters
Ilustrasi/Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Jepang berencana meminta kapal-kapal agar menghindari Teluk Tokyo dekat lokasi Olimpiade dan Paralimpiade. Permintaan tersebut akan berlaku selama ajang olahraga musim panas itu berlangsung.

Wisma atlet dan banyak tempat pertandingan untuk kedua ajang itu berlokasi di daerah pinggir laut dekat Pelabuhan Tokyo. Penjaga Pantai Jepang mengatakan rata-rata lebih dari 300 kapal berlayar melewati pintu masuk pelabuhan itu setiap hari.

Dikutip Perusahaan Penyiaran Jepang NHK, Senin (3/5/2021), para pejabat penjaga pantai berencana mengimbau kapal-kapal agar menghindari enam daerah di perairan pelabuhan.

Hal itu dimaksudkan guna mencegah kecelakaan atau serangan teroris selama Olimpiade dan Paralimpiade. Daerah-daerah itu dekat dengan wisma atlet, tempat pertandingan kompetisi voli pantai, dan fasilitas-fasilitas lain untuk ajang tersebut.

Pembatasan itu akan dimulai tanggal 13 Juli 2021 dan berlangsung selama sekitar dua bulan. Para pejabat berencana meningkatkan pembatasan selama Olimpiade mulai 23 Juli - 8 Agustus 2021.

Wakil Presiden Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo Toshiaki Endo menegaskan tindakan penanggulangan virus Corona akan memungkinkan pesta olahraga tersebut diadakan. Penyelenggara tidak mempertimbangkan opsi pembatalan.

"Jika [Covid-19] tersebar luas di masyarakat, bukan tidak mungkin kami dapat memutuskan bahwa itu tidak dapat digelar, tetapi kami berpikir bahwa kami pasti dapat menggelarnya mengingat situasi dan tindakan pencegahan yang dilakukan Jepang," ujarnya, Sabtu (1/5/2021), seperti dikutip kantor berita Kyodo.

Shigeru Omi, ahli penyakit menular pada komite pemerintah untuk penanggulangan virus Corona, Rabu (27/4/2021), mengatakan sudah waktunya untuk melakukan diskusi tentang apakah akan mengadakan pertandingan atau tidak.

Endo menilai pernyataan Omi masuk akal dari sudut pandang pendapat ahli. Tetapi, lanjut Endo, panel ahli dari panitia penyelenggara sedang menjajaki rencana konkret untuk dapat menjadi tuan rumah Olimpiade dengan aman.

Ditanya tentang kemungkinan pembatalan Olimpiade Tokyo, Endo menjawab bahwa pihaknya tidak mempertimbangkan hal tersebut.

Penyelenggara serta pemerintah pusat dan metropolitan Tokyo juga Komite Olimpiade Internasional dan Komite Paralimpiade Internasional, Kamis (25/4/2021), setuju untuk menetapkan batas jumlah penonton pada Juni 2021.

"Lebih mudah untuk mempersiapkan tanpa penonton, tetapi kami akan memutuskan berdasarkan [jumlah penonton yang diizinkan pada] bisbol profesional dan [liga sepak bola Jepang] J-League," kata Endo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rezha Hadyan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper