Bisnis.com, JAKARTA - Meikarta bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mengadakan pelatihan simulasi bencana alam.
"Kami bertekad mewujudkan kota modern dengan standar keamanan yang baik, sehingga kami berkolaborasi dengan pihak BPBD Kabupaten Bekasi menggelar simulasi penanggulangan bencana ini. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, pengelola Meikarta siap jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait bencana alam," kata Lilies Surjono, Chief Marketing Officer Meikarta di Distrik 1 Meikarta, Lippo Cikarang, dalam keterangan resmi, Rabu (28/4/2021).
Sementara itu, Henry Lincoln, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, mengemukakan pelatihan yang dilakukan berupa simulasi kesiapsiagaan hadapi bencana Kabupaten Bekasi dengan mengambil tema gempa bumi.
Simulasi ini juga dilakukan Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten Bekasi, dimana setiap kota atau kabupaten juga menggelar simulasi demi kesiapsiagaan kita pada tahun ini.
"Dengan tema terjadi gempa, diskenariokan bangunan rubuh, lalu kita mulai melakukan simulasi evakuasi terhadap korban dengan kondisi apartemen Meikarta sudah terisi penghuni," jelasnya.
Pihaknya mengharapkan masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya warga kota Meikarta, lebih waspada dan dengan seringnya mengikuti simulasi diharapkan warga lebih siaga.
Baca Juga
"Kami mengimbau operator apartemen agar bisa sesuaikan dengan apa yang dilakukan dalam simulasi ini, dan lakukan juga persiapan K3 untuk masyarakat," ujarnya.
Dia menambahkan latihan ini juga merupakan salah satu bentuk contoh pelatihan dan sosialisasi agar dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
Muhammad Said, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, menyampaikan pelatihan ini merupakan rangkaian Peringatan Kesiapsiagaan Bencana tahun 2021 yang diperingati setiap tahun pada tanggal 26 April, yang dilakukan secara nasional di pusat, provinsi sampai ke daerah.
Said menyampaikan Pemerintah Kabupaten Bekasi mengambil 'spot' di Meikarta, salah satunya untuk melakukan simulasi edukasi dan pelatihan tentang vertical rescue, bagaimana teknik penolongan korban korban bencana gempa di gedung ketinggian.
Ada juga kegiatan lainya yang dipilih, yaitu teknik memberikan pertolongan bagi korban bencana banjir, yang dilakukan di lokasi lain.