Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 1.110 bencana alam terjadi di Indonesia mulai dari 1 Januari hingga 13 April 2021.
Berdasarkan data BNPB yang dirilis pada akun twitter @BNPB_Indonesia, Selasa (13/4/2021) terkait sebaran kejadian bencana alam di Indonesia, selama periode 1 Januari – 13 April 2021 disebutkan bahwa bencana alam yang mendominasi adalah bencana banjir, diikuti puting beliung dan tanah longsor.
BNPB mencatat kejadian bencana banjir terjadi 472 kali, puting beliung 301 kejadian, tanah longsor 214 kali.
Kemudian, karhutla terjadi 90 kali, gempa bumi 17 kali, gelombang pasang dan abrasi 15 kali, dan kekeringan 1 kali.
Dari keseluruhan bencana tersebut menyebabkan 472 orang meninggal dunia, 4.897.575 terdampak dan mengungsi, 58 orang hilang serta 12.824 orang mengalami luka-luka.
Di sisi lain, kerusakan akibat bencana selama Januari - April menyebabkan kerusakan sejumlah rumah dan fasilitas. Perinciannya 127..626 rumah rusak, 2.519 fasilitas rusak, 402 kantor dan 282 jembatan juga dilaporkan rusak.
Dari sebaran bencana tiap wilayah, Pulau Jawa mendominasi kejadian bencana alam. Jawa Barat melaporkan 281 kali bencana alam, Jawa Tengah 155 dan Jawa Timur tercatat 155 kali.
Di luar Jawa, daerah dengan jumlah kejadian bencana terbanyak adalah Aceh yaitu mencapai 76 kali bencana alam selama periode 1 Januari hingga 13 April 2021.
Update sebaran kejadian bencana alam di Indonesia periode 1 Januari - 13 April 2021.#InfografisBencana #InfoBencanaBNPB #PusdatinkomBNPB pic.twitter.com/lR6tZX3fan
— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) April 13, 2021