Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menegaskan bahwa seleksi sekolah kedinasan di bawah 8 kementerian pada 2021 dilakukan tanpa pungutan biaya sama sekali kepada calon pelamar.
Plt. Deputi SDM Aparatur Kemenpan RB Teguh Widjinarko menjelaskan bahwa instansi yang mengelola sekolah dinas harus segera mempersiapkan berbagai aspek terkait dengan pendaftaran dan seleksi.
Persiapan itu meliputi mekanisme seleksi yang memperhatikan protokol kesehatan, pembentukan panitia seleksi, penerapan prinsip-prinsip kompeten, kompetitif, adil, objektif dan transparan serta bersih. Dia pun mengingatkan salah satu aspek yang perlu ditegaskan lagi adalah tidak adanya pungutan biaya dalam seleksi sekolah kedinasan.
"Yang perlu diperhatikan adalah tidak dipungut biaya. Jadi kepada semua calon yang ingin mendaftar, bahwa sekali lagi pendaftaran tidak dipungut biaya," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (9/4/2021).
Adapun, kuota untuk seleksi sekolah kedinasan di bawah 8 kementerian pada 2021 ditetapkan sebesar 6.464 formasi. Pendaftaran untuk seleksi ini pun telah resmi dibuka mulai hari ini, Jumat (9/4/2021), hingga akhir bulan ini.
Dia memerinci bahwa pada tahun ini sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan akan menyediakan kuota terbanyak yakni 3.210 formasi. Pasalnya, ada 21 sekolah kedinasan di bawah kementerian tersebut.
Baca Juga
Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN), sekolah kedinasan di bawah Kementerian Dalam Negeri, menyusul dengan kuota 1.164 formasi. Sementara itu, Politeknik Siber dan Sandi Negara yang berada di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyediakan kuota paling sedikit yakni 100 formasi.
"Kalau kita lihat dari sisi formasi yang dibuka, sekolah kedinasan kemenhub antara lain adalah Politeknik Transportasi Darat Indonesia, kemudian Politeknik Perkeretaapian Indonesia di Madiun dan seterusnya sampai Politeknik Penerbangan Palembang," jelas Teguh.